Liputan6.com, Jakarta Tuberkulosis tidak hanya mengganggu keseharian karena terus terbatuk-batuk. Namun, tuberkulosis juga menyebabkan Anda dikucilkan.
Dr. Erlina Burhan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDP)) mengungkapkan beberapa dampak lain penyakit tuberkulosis pada kehidupan Anda dan orang lain.
Baca Juga
1. Pada Penderita
Advertisement
Orang yang menderita tuberkulosis akan kehilangan pendapatannya. Selain itu, mereka yang masih menempuh pendidikannya juga terganggu.
"Di sekolah batuk. Apalagi kalau sudah keluar darah, pasti harus dirawat jadi tidak sekolah," kata Erlina di konferensi pers Hari Tuberkulosis Sedunia beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (25/3/2018).
Tidak hanya itu, persepsi negatif masyarakat akan penyakit tuberkulosis juga bisa membuat orang itu dikucilkan.
"Makanan dipisah, baju dipisah. Makanya terkadang dia kualitas hidupnya berkurang. Mau ngapain, batuk-batuk sampai terkencing-kencing," kata Erlina.
2. Pada Keluarga Penderita
Dengan adanya penyakit pada pasien, anggota keluarganya sudah pasti akan merasa cemas dan stres.
"Kemungkinan keluarga juga akan tertular karena paling dekat dengan pasien," tambah ketua Pokja PDPI itu.
"Jika pasiennya adalah kepala keluarga. Maka pendapatan keluarga juga akan berkurang," tambahnya.
3. Pada Masyarakat dan Pemerintah
Erlina mengakui banyak pasien tuberkulosis merupakan masyarakat golongan ekonomi lemah dan kelompok usia kerja.
"Kalau banyak yang kerjanya terganggu ya kemiskinan meningkat. Beban pemerintah untuk membiayai ini juga meningkat," kata Erlina.
Untuk itulah, bila sudah menderita tuberkulosis, masyarakat harus segera melapor ke fasilitas kesehatan.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Pola Hidup Sehat dan Menutup Mulut Saat Batuk
Beberapa pola hidup sehat yang harus dilakukan untuk mencegah tuberkulosis antara lain:
1. Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang seperti sayuran, telur, ikan, daging, dan buah-buahan
2. Istirahat dan tidur cukup serta tidak terlalu malam,
3. Tidak merokok,
4. Menjemur kasur atau tikar dengan teratur agar tidak lembap
5. Membuka jendela pada pagi hingga sore hari, agar rumah mendapatkan cahaya dan udara yang cukup.
Selain itu, untuk mencegah penularan, pasien tuberkulosis harus menutup mulut saat batuk.
"Bisa dengan sapu tangan, tisu, atau kalau tidak ada keduanya bisa dengan menggunakan lengan bagian atas," kata Erlina. Mereka yang menderita tuberkulosis tidak boleh membuang dahak sembarangan.
Menurut Erlina, upaya pengobatan bagi mereka yang menderita pasien tuberkulosis, juga merupakan pencegahan penyakit itu menular.
Advertisement