Orang Kulit Hitam Lebih Berisiko Sakit Jantung akibat Polusi Udara

Tinggal di daerah yang banyak terpapar polusi udara, orang kulit hitam di AS rentan terkena penyakit jantung. Kok bisa?

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 19 Apr 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Orang kulit hitam yang tinggal di Amerika Serikat, banyak tinggal di daerah yang banyak terpapar polusi udara. Menurut sebuah penelitian, hal ini menyebabkan mereka rentan terkena penyakit jantung, yang berujung pada kematian.

Dilansir dari Natural News, Selasa (17/4/2018), kelompok peneliti, yang dipimpin oleh Sebhat Erqou, M.D., dari Universitas Pittsburgh, mengombinasikan data mengenai partikel halus di udara dengan komunitas berjumlah 1.717 orang dengan persentase 66 persen wanita, 45 persen orang kulit hitam, yang berusia di atas 59 tahun dan tinggal di bagian barat Pennsylvania.

Peneliti kemudian menganalisis jawaban dari kuesioner yang dibagikan peserta dan riset mereka saat mengunjungi pasien rawat inap yang terkena penyakit jantung.

Hasil penelitian menunjukkan, paparan partikel halus di udara atau polusi udara dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, meningkatnya kadar glukosa dalam darah, penurunan fungsi pembuluh darah, dan berujung pada kematian.

Temuan tambahan menunjukkan dibandingkan orang kulit putih, kelompok kulit hitam di Amerika Serikat lebih banyak terpapar polusi udara berupa karbon hitam. Mereka memiliki risiko 45 persen lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.

Kebanyakan orang kulit hitam rela tinggal di tempat-tempat tercemar polusi udara untuk mencari nafkah. Mereka tidak dapat menghindari udara kotor yang berasal dari gas buang kendaraan atau pembangkit listrik tenaga batu bara. Hal inilah yang menyebabkan mereka berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

 

Solusi

Polusi Udara di Beijing
Seorang pria mengenakan masker mengendarai sepedanya di jalan pada hari yang tercemar polusi udara di Beijing, China (2/4). (AFP Photo/Fred Dufour)

Tidak bisa meninggalkan tempat tercemar polusi udara? Ini solusi yang bisa dicoba.

Sebagian orang mungkin menggantungkan hidupnya dengan bekerja di tempat yang tercemar polusi udara. Namun demikian, bukan berarti Anda melupakan cara untuk hidup sehat.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk tetap hidup sehat meski berada di tempat tercemar polusi udara.

1. Matikan mesin pembersih udara

Ketika tinggal di tempat tercemar polusi udara, mungkin Anda memiliki mesin pembersih udara. Sesekali, Anda perlu mematikannya dan berjalan ke luar rumah saat polusi udara di luar rumah berkurang.

2. Gunakan masker respirator

Ketika berada di tempat yang tercemar polusi udara, Anda sebaiknya rajin menggunakan masker respirator. Benda ini dilengkapi dengan filter yang dapat menyaring udara yang masuk ke hidung dan mulut Anda.

3. Berolahraga di luar jam sibuk.

Salah satu cara mencegah penyakit terkait polusi udara adalah rajin berolahraga. Namun demikian, Anda dapat berolahraga di luar jam sibuk, seperti pagi atau sore hari. Waktu tersebut umumnya merupakan momen di mana polusi udara tidak terlalu banyak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya