5 Negara Ini Punya Ciri Khas Masing-Masing Soal Orgasme

Liputan6.com, Jakarta Orgasme menjadi salah satu tujuan pasangan melakukan hubungan seks. Tak hanya baik bagi hubungan, orgasme juga meningkatkan kesehatan. Namun demikian, rupanya setiap negara memiliki kekhasan soal puncak kenikmatan ini.

Dilansir dari Health, Kamis (19/4/2018), Lelo, perusahaan pengecer sex toys, melakukan survei pada 2.200 peserta dari 21 negara yang berbeda mengenai orgasme. Pertanyaan yang diajukan yaitu seberapa sering mereka orgasme, posisi seks apa yang memungkinkan mereka mencapainya, dan seberapa keras mereka berusaha meraih puncak kenikmatan tersebut.

Berikut adalah negara-negara dengan pasangan yang paling intens mencapai puncak kenikmatan.

1. Norwegia

Suhu yang dingin membuat orang-orang yang tinggal di Norwegia menciptakan suasana yang panas dengan menghidupkan gairah seks. Sebanyak 35 persen responden dari Norwegia mengaku mereka mencapai orgasme minimal sekali sehari. Menurut survei, rata-rata peserta mencapai puncak kenikmatan sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

2. Chile, Italia dan Spanyol

Para responden yang berasal dari tiga negara tersebut mengklaim mereka mendapatkan orgasme paling intens. Sebanyak 10 hingga 13 persen responden dari tiga negara tersebut mengaku mereka memiliki nilai sempurna soal orgasme.

Saksikan juga video berikut ini :

3. Brazil

Mayoritas responden dari negeri samba tersebut mengaku mereka akan berteriak keras ketika mencapai orgasme. Sebanyak 65 persen responden dari Brazil menggambarkan diri mereka kerap membangunkan tetangga ketika mencapai orgasme.

4. Kanada

Dari sekian negara, responden dari negara tetangga Amerika Serikat inilah yang harus berusaha keras untuk mencapai puncak kenikmatan. Hal ini karena sebanyak 15 persen dari mereka mengaku tidak pernah mencapai orgasme, dan 15 persen lainnya menilai intensitas orgasme mereka sangat buruk.

5. Amerika Serikat

Dianggap sebagai negara adidaya tak lantas membuat mereka hebat ketika berbicara soal seks. Responden dari Amerika Serikat mengaku diri mereka hanya mendapat nilai 7 dari 10 ketika berbicara soal orgasme, yakni dengan persentase 28 persen.