Makan Es Krim Bisa Redakan Nyeri Tenggorokan, Apa Iya?

Mari simak ulasan tentang manfaat es krim bagi kesehatan. Benarkah bisa meredakan nyeri tenggorokan?

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 10:00 WIB
Es Krim
Ilustrasi Foto Es Krim (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Es krim rasa-rasanya jadi salah satu makanan yang disukai tua muda ya. Teksturnya yang lembut dengan sensasi dingin dan aneka rasa membuat banyak orang gemar makan es krim.

Selain bisa memanjakan lidah, ada banyak kabar dibalik konsumsi es krim. Katanya makan es krim bisa meredakan nyeri tenggorokan, bikin sakit kepala, atau bikin jerawatan. Benar tidak ya?

Mari simak ulasan medis tentang es krim berikut ini.

1. Es krim dan obat sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan yang diakibatkan oleh virus dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman luar biasa. Minuman dan makanan hangat dapat membantu untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mengencerkan lendir.

Namun pada beberapa anak ataupun orang dewasa, minuman atau makanan dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit karena peradangan yang terjadi di daerah tenggorokan.

Es krim yang lembut akan mudah ditelan dan rasa dingin dapat membantu meredakan rasa sakit serta menyejukkan daerah tenggorokan.

Jadi, es krim bisa untuk meredakan nyeri tenggorokan karena sifatnya yang menyejukan. Berbeda dengan persepsi selama ini yang beredar, batuk justru bisa dan malah disarankan makan es krim untuk tujuan meringankan rasa sakit di tenggorokan (soothing effect).

2. Es Krim dan Kesuburan

Para peneliti dari Harvard yang dikomando oleh dr. Jorge E. Chavarro menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi produk susu rendah lemak lebih banyak yang mengalami masalah dalam pengeluaran sel telur ketimbang dengan para wanita yang mengkonsumsi produk susu tinggi lemak. Hal ini bukan berarti para wanita dapat mengkonsumsi lemak dengan berlebihan.

Terlalu gemuk atau terlalu kurus dapat menyebabkan masalah kesuburan. Konsumsi lemak yang seimbang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh wanita. Konsumsi es krim yang tidak berlebihan dapat membantu keseimbangan asupan lemak yang dapat berpengaruh positif terhadap kesuburan wanita.

Seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Maka, konsumsilah es krim dalam jumlah yang wajar dan pastikan Anda mengatur pola makan dan giat berolah raga untuk menjaga kesehatan Anda.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

3. Es krim dan sakit kepala

Ilustrasi Es Krim (iStock)
Ilustrasi Es Krim (iStock)

Bagi beberapa orang es krim dapat menyebabkan sakit kepala. Keluhan ini biasanya berupa sakit kepala berdenyut tajam di daerah dahi yang terjadi 30-60 detik setelah mengkonsumsi makanan atau minuman dingin seperti es krim. Sakit kepala tersebut biasanya hilang setelah 5-10 menit. Hal ini disebabkan karena perangsangan dingin pada dinding atas rongga mulut ternyata dapat merangsang sakit kepala.

4. Es krim dan jerawat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia terhadap 44 orang usia 18-30 tahun menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat, susu dan es krim memang berpengaruh terhadap munculnya jerawat.

Jadi, untuk soal hubungan jerawat dan es krim, tidak ada salahnya untuk membatasi asupan es krim Anda.

5. Es krim dan berat badan

Satu scoop es krim ukuran sedang mengandung 133 kalori, sedangkan 1 cangkir es krim dapat mengandung 267 kalori. Kalori tersebut belum mencakup tambahan kalori dari bahan-bahan tambahan seperti kacang, chocolate chip, saus cokelat, saus buah, dan lainnya.

Konsumsi es krim yang berlebihan dan tidak terkontrol pasti menyebabkan kenaikan berat badan pula.

Asupan kalori yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan penimbunan lemak lebih mudah terjadi. Dengan bertambahnya timbunan lemak, maka berat badan akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Buat Anda penikmat es krim sejati, Anda dapat mengkiatkannya dengan cara melakukan latihan olahraga secara rutin guna membakar kalori yang berlebihan.

 

 

Penulis: dr Jessica Florencia

Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya