Romantisme Pudar dan 4 Kenyataan Hidup yang Bakal Dihadapi Setelah Menikah

Proses adaptasi pasangan pengantin baru dalam hidup bersama akan menemui setidaknya lima kenyataan hidup berikut ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2018, 14:00 WIB
Ternyata, Ini Waktu yang Tepat Miliki Anak Setelah Menikah
Penasaran seharusnya kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak setelah menikah? Simak di sini penjelasannya. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Selepas mengucap janji setia dan mengecap indahnya bulan madu, pasangan pengantin baru harus menyiapkan mental kembali ke kehidupan nyata. Bukan berarti apa yang telah dilalui tidaklah nyata, melainkan kehidupan sehari-hari inilah yang lebih nyata untuk dijalani sepanjang sisa umur.

Mengawali hidup bersama dalam bahtera rumah tangga, pasangan pengantin baru akan dihadapkan pada hal-hal mengejutkan. Proses adaptasi pasangan pengantin baru dalam hidup bersama akan menemui setidaknya lima kenyataan hidup berikut ini:

24 Jam Bertemu, Jangan Heran Jika Romantisme Itu Perlahan Memudar

Hal pertama yang wajib disadari setelah menikah adalah enggak selamanya keromantisan masa pacaran bisa dipertahankan. Seiring waktu bersama yang semakin banyak dihabiskan, kalian akan saling mengetahui sifat asli masing-masing. Jadi jangan heran kalau akan lebih banyak rasa sebal dibandingkan dengan romantisnya masa pacaran dulu.

Kondisi Ekonomi yang Harus Selalu Didiskusikan

Memasuki kehidupan pernikahan, kalian akan dihadapkan pada kondisi ekonomi yang membuka mata pada kehidupan yang sesungguhnya. Di mana selisih harga sayuran sebesar Rp 2 ribu saja sudah jadi masalah besar yang mengancam stabilitas keuangan rumah tangga. Kalau dulu makan di luar setiap kali kencan rasanya enggak keberatan, sekarang melihat daftar harga menu restoran saja sudah bikin pusing bukan kepalang. Masalah keuangan jadi hal yang harus selalu didiskusikan bersama demi masa depan keluarga.

Kini Tak Hanya Ada Kalian Berdua, tapi Ditambah Keluarga Besar

Menikah memang artinya bisa ketemu si dia setiap saat, tapi dunia sudah bukan milik berdua lagi seperti masa pacaran. Begitu kalian sah menjadi pasangan, artinya kalian juga menerima dua keluarga baru yang menjadi satu. Jika dulu hari libur bisa digunakan untuk bersantai di rumah, setelah menikah mungkin harus disibukkan dengan membantu mertua atau menghadiri acara keluarga.

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Rencana Masa Depan yang Harus Dipersiapkan Secara Matang

Pernikahan Nikah Menikah
ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Saat Pasangan Sakit Mendadak, Lelahnya Bisa Berkali Lipat

Tantangan dimulai ketika pasangan tiba-tiba sakit mendadak. Kamu yang juga sibuk bekerja dan mengurus rumah harus semakin pintar lagi membagi waktu mengurus si dia. Belum lagi biaya pengobatan yang cukup mahal enggak jarang membuatmu butuh dana cepat.

Untuk mengantisipasinya, enggak ada salahnya mulai mencari informasi tentang penyedia layanan asuransi agar tak perlu lagi pusing dengan masalah kesehatan keluarga. Kini mencari asuransi bisa dilakukan secara online kok, langsung saja kunjungi situs jual beli online terpercaya seperti Tokopedia. Merencanakan perlindungan keluarga, #MulaiAjaDulu dari Tokopedia!

Rencana Masa Depan yang Harus Dipersiapkan Secara Matang

Berkeluarga enggak hanya menikah lalu kisah hidup bahagia seperti di film atau serial drama. Menikah artinya kamu siap membangun masa depan keluarga, yang berarti kamu harus mulai menyiapkan rencana masa depan secara matang. Mulai dari mempertimbangkan KPR untuk masa depan, merencanakan kapan punya anak, mempersiapkan dana pendidikan, dan masih banyak lagi PR yang harus diselesaikan.

Pernikahan bukan sekadar pesta semalam, melainkan merupakan kerja sama dua orang untuk membangun keluarga bersama. Sudah siapkah mentalmu untuk menjalaninya?

 

Reporter: Iwan Tantomi

Sumber: Vemale.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya