Mudik, Pos Kesehatan Kemenkes di Rest Area Km 88 A Tol Cipularang dan 101 B Tol Cipali

Liputan6.com, Jakarta Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap pemudik, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta dan Dinkes Subang mendirikan pos kesehatan di dua rest area tol. Pos kesehatan yang berjumlah dua ini akan menjadi pos kesehatan percontohan yang memenuhi standar untuk melayani kesehatan para pemudik.

Kedua pos tersebut berukuran 6x6 meter berdiri di atas lahan 8x8 meter. Lokasi pos kesehatan berada di rest area Km 88 A Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan rest area Km 101 B Tol Cikampek-Palimanan(Cipali).

Alasan dua lokasi itu dipilih karena letak yang strategis dan jumlah pengguna jalan tol tersebut relatif lebih banyak.

Dari rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat (8/6/2018), pelayanan yang diberikan di pos kesehatan berupa pengobatan umum, pelayanan kesehatan tradisional, kegawatdaruratan, dan pelayanan transportasi rujukan medis.

Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek ikut meninjau pos kesehatan di KM 88 tol Cipularang, kemarin Kamis, 7 Juni 2018. Pos kesehatan memberikan pelayanan promosi kesehatan dan pencegahan, seperti penyediaan informasi kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah untuk pemudik.

Simak video menarik berikut ini:

Dinkes Purwakarta dan Dinkes Subang bertanggung jawab atas operasional dua pos kesehatan yang dibuka di rest area tol. Mereka diminta memerhatikan ketersediaan layanan, petugas kesehatan, peralatan kesehatan, obat-obatan, dan bahan habis paka.

Sistem rujukan medis harus dilakukan dengan baik sehingga pos kesehatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh pemudik.

Didirikannya dua pos kesehatan di jalur mudik termasuk upaya sektor kesehatan memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada para pemudik pada saat hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Menkes Nila berharap pemudik dapat memanfaatkan pos kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan nyaman.

Petugas kesehatan juga akan memberikan pelayanan dengan nyaman dan maksimal. Hal ini didukung ketersediaan sarana prasarana, peralatan dan perbekalan kesehatan yang memadai.