5 Cara Seru Isi Libur Sekolah Anak dengan Menulis

Ada cara menumbuhkan minat anak untuk menulis dengan tangan saat momen libur sekolah tiba.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi Anak Jenius (iStockphoto)
Anda juga meminta anak menulis dongeng di buku. (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Momen libur tahun ajaran baru dapat melatih minat anak dalam menulis tangan serta melakukan aktivitas seru bersama orangtua. Aktivitas menulis, seperti diketahui, punya manfaat bagi anak.

Dokter spesialis anak dari Heart of England Foundation NHS Trust, Sally Payne mengungkapkan, saat ini anak yang baru masuk Sekolah Dasar (SD) tidak punya ketangkasan dan kekuatan otot tangan untuk memegang pensil. Hal ini dipengaruhi menurunnya kebiasaan menulis serta penggunaan gawai yang berlebih.

Padahal, menulis dengan tangan dapat mengasah berbagai keterampilan pada saat yang bersamaan seperti disampaikan Pakar Edukasi Anak dari Wahana Visi Indonesia, Nurman Siagian. Misal, berpikir kritis dan motorik untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan kecerdasan anak, sesuai rilis yang diterima Health Liputan6.com, Selasa (3/7/2018).

Untuk itu, ada beberapa tips mengisi libur sekolah anak dengan menulis.

Main dan menulis di taman

Liburan tak perlu selalu pergi ke tempat wisata. Anda bisa melakukan aktivitas seru bersama anak di ruang publik, misalnya menulis di taman.

Ajak anak pergi ke taman terdekat dan membawa buku juga alat tulis. Sambil menikmati suasana taman, minta anak menulis nama-nama benda yang ada di taman atau kegiatan yang sering ia lakukan bersama teman-temannya.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Menulis surat

Surat Cinta
Latih anak menulis surat. (iStockphoto)

Menulis surat

Seiring perkembangan teknologi, menulis surat di secarik kertas sudah semakin jarang dilakukan. Ajak anak menulis surat berisi ungkapan sayang kepada orangtua.

Minta anak untuk menyelipkannya di pintu kamar. Anda juga bisa melakukan hal serupa kepada anak dan lihat reaksi bahagianya.

Praktisi Mindful Parenting, Melly Kiong mengatakan, menulis itu cara komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua. Anak dapat lebih bebas mengungkapkan perasaan, ide, dan imajinasi lewat tulisan.

Orangtua juga cenderung dapat melihat talenta terpendam atau pun masalah yang sedang anak hadapi.

Menulis buku harian

Ilustrasi buku
Ilustrasi (iStock)

Menulis buku harian

Libur sekolah cukup berdekatan dengan libur Lebaran masih menyisakan kenangan mudik atau silaturahmi dengan keluarga. Ajak anak menulis pengalaman mudik dan cerita unik lain selama Lebaran.

Anda bisa bantu memberikan buku harian yang menarik untuk menambah semangat anak menulis.

Menulis dongeng di buku

Anda bisa mengajak anak untuk menulis dongengnya sendiri. Jadilah teman diskusi untuk mendukung ide anak mengembangkan ceritanya.

Kemudian biarkan anak berkreasi dan menuangkan imajinasi lewat tulisan. Setelah selesai, Anda bisa membaca dongeng bersama anak sebelum tidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya