Liputan6.com, Jakarta Seorang ayah di Wisconsin, Amerika Serikat mengambil tugas menyusui bayi setelah istrinya mengalami komplikasi persalinan. Pria itu diberi kesempatan untuk memberi susu pada sang bayi oleh perawat di Door County Medical Center, setelah istrinya mengalami beberapa kali kejang selama operasi caesar darurat.
Melansir New York Post pada Kamis (5/7/2018), momen ketika Maxamilian Neubauer menyusui putrinya tersebut diunggah ke Facebook dan menjadi viral. Unggahan itu dilihat oleh 43 ribu orang dan dibagikan sebanyak 30 ribu kali pada Selasa.
Baca Juga
Sang ibu, April, mengatakan kepada WBAY bahwa dia mengira tidak akan pernah memiliki anak karena menderita sindrom ovarium polikistik. Sebuah gangguan hormonal yang menyebabkan periode menstruasi yang jarang.
Advertisement
Setelah mengetahui bahwa dirinya hamil, dia membuat rencana pasca-kelahiran yang salah satunya membuat kontak "skin to skin" segera setelah bayinya lahir. Namun, komplikasi muncul selama persalinan dan mengirimnya ke unit perawatan intensif.
Â
Â
Due to complications during Aprils emergency c-section. This super rad nurse made a epically killer offer, and I was...
Posted by Maxamillian Kendall Neubauer on Tuesday, 26 June 2018
Perawat rumah sakit Cybil Martin-Dennehy menawarkan rencana pada sang suami dengan kontak "skin to skin" alternatif.
"Karena komplikasi selama caesar darurat bulan April. Perawat ini membuat tawaran menakjubkan yang epik dan saya cukup beruntung untuk memberikan puting palsu. Menjadi yang pertama menyusui bayi. Aku melakukannya untuk ibu," tulis Neubauer dalam unggahannya di Facebook.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Ayah menyusui
Martin-Dennehy mengatakan, ketika dia menawarkan kesempatan ayah untuk menyusui anak-anak, umumnya mereka terlihat kebingungan dan tidak percaya.
Dia mengatakan tanggapan Neubauer yang penuh semangat adalah kejutan yang luar biasa.
"Saya menyukai pekerjaan saya dan tertarik tentang menyusui, saya berharap ini mendorong penyedia layanan kesehatan lain untuk mengenali peran yang dimainkan ayah mengenai ini. Mungkin lebih dari itu sekarang," kata Martin-Dennehy pada CBS.
Advertisement