Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter asal Australia mempertaruhkan nyawa dalam misi penyelamatan sebuah tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak di dalam gua. Richard Harris, yang sudah berpengalaman menjelajah dan menyelami gua selama 30 tahun itu melakukan misinya untuk menyelamatkan 12 remaja beserta pelatihnya yang telah terperangkap di gua lebih dari dua minggu.
Harris menyelam sejauh 4 kilometer melalui lorong-lorong dingin, gelap, dan sempit untuk menjangkau anak-anak itu dan memeriksa mereka secara medis untuk misi pembebasan yang berisiko.
Baca Juga
Melansir News.com.au pada Rabu (11/7/2018), dokter anestesi dari Adelaide itu bukan pertama kalinya terlibat dalam misi penyelamatan berbahaya.
Advertisement
Sebuah misi pada 2011 yang mengancam jiwanya juga pernah dia jalani. Saat itu, dia diminta untuk membawa tubuh temannya yang meninggal karena kehabisan udara, Agnes Milowka.
Milowka kehabisan udara selama ekspedisi di sebuah gua dekat Gunung Gambier, Australia Selatan. Diketahui, wanita ini adalah seorang penyelam gua yang pernah bekerja sebagai penyelam pengganti di film Sanctum karya James Cameron.
Sebelum kehabisan udara, dilaporkan bahwa Milowka mengalami disorientasi dan kesulitan melakukan navigasi.
Harris diminta kepolisian untuk membawa tubuh Milowka karena kompleksitas dan regangan yang hampir delapan kilometer serta berliku-liku, di bagian bawah air dalam gua yang berbahaya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Tidak Egois dan Pendiam
Australian doctor and diver of 30 years, Richard Harris has been hailed a hero after risking his life to make the treacherous journey into flooded caves to assess the health of the trapped boys. It was on his advice that the boys were cleared to be rescued. #ThailandCaveRescue pic.twitter.com/r3wzJJIwrs
— Louisa Cheatley (@louisacheatley) July 9, 2018
Dalam misinya di Thailand, Harris dianggap sebagai sosok yang penting dalam penyelamatan tersebut.
"Dia adalah karakter yang menarik," kata direktur klinis MedSTAR Andrew Pearce pada wartawan ketika misi masih berlangsung.
"Harry tidak egois, dia sangat bijaksana. Dia pendiam. Dia adalah tipe pria yang akan memberikan segalanya," tambah Pearce.
Mengutip New York Post, Harrus sesungguhnya sedang merencanakan perjalanan menuju gua-gua di Australia Barat sebelum pejabat Inggris meminta bantuannya di misi Chiang Rai, Thailand.
Michael Eaton, salah satu rekan dan kawan Harris mengatakan pada abc.net.au bahwa keahlian dokter tersebut dalam menyelami gua hampir tidak tertandingi.
"Dia baru saja mendapatkan begitu banyak pengalaman menyelam di banyak tempat berbeda di seluruh dunia," kata Eaton.
"Saya telah menjalani banyak perjalanan bersama Harry, setiap perjalanan dengannya adalah sebuah petualangan. Ketika kami pergi berlibur, kami menyebutnya Tur Petualangan Harris," ucap Eaton.
Advertisement
Menerima Penghargaan
Dr Harris juga pernah memimpin misi pemecahan rekor untuk menjelajahi sistem gua bawah air yang berbahaya di Pulau Selatan Selandia Baru.
Pria yang juga menerima penghargaan dari pemerintah Australia dengan untuk kontribusinya yang luar biasa dalam eksplorasi gua ini, juga merupakan anggota Explorers Club.
Kelompok berbasis di Manhattan ini mempromosikan eksplorasi ilmiah atas tanah, laut, udara, dan angkasa untuk mendukung penelitian dan pendidikan di ilmu fisik, alam, dan biologi.
Saat ini, misi penyelamatan tim sepak bola di Thailand dilaporkan telah selesai dengan semua korban selamat.