Tubuh Demam, Kapan Harus Minum Obat?

Perhatikan beberapa cara menurunkan suhu tubuh yang demam.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Demam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Suhu tubuh meningkat atau demam kerap membuat tak nyaman. Rasa-rasanya ingin segera beristirahat dan meringkuk di bawah selimut.

Ketika demam melanda, sebagian orang memilih untuk langsung menenggak obat penurun panas. Apakah itu cara bijak? Nah, simak lima cara cepat menurunkan demam.

1. Jangan buru-buru minum obat

Demam sebenarnya bukan penyakit, melainkan gejala. Demam juga menandai mekanisme pertahanan tubuh sedang menghalau penyakit. Artinya, tak semua demam harus dianggap musuh, bahkan sebagian besar demam memiliki manfaat untuk melawan infeksi. Hal yang harus Anda lakukan untuk demam ringan adalah, biarkan proses alami ini berjalan dengan sendirinya dan tak perlu buru-buru minum obat penurun panas.

2. Isi tubuh dengan cairan

Saat panas, tubuh berkeringat untuk mendinginkan Anda. Namun, jika Anda kehilangan terlalu banyak air akibat demam yang cukup tinggi, tubuh akan mematikan saluran keringat tubuh untuk mencegah kehilangan air lebih lanjut.

Hal ini kemudian berdampak pada demam, yakni menjadi lebih sulit untuk diatasi. Karena itu, banyak-banyaklah minum air putih saat demam untuk mengisi cairan tubuh.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Kompres basah

Ilustrasi anak sakit
demam

Kompres basah membantu menurunkan suhu tubuh Anda saat demam. Jika Anda mulai merasa tidak nyaman, keluarkan kompres basah dan letakkan di dahi, pergelangan tangan, dan betis.

Jika demam di atas 39,4 derajat Celsius, jangan gunakan kompres panas. Sebagai gantinya, aplikasikan kompres dingin untuk mencegah demam menjadi lebih tinggi. Saat demam mulai turun, ganti dengan kompres hangat sampai benar-benar sembuh.

4. Hindari berpakaian tebal

Jika Anda demam tinggi, hindari menggunakan pakaian tebal agar panas tubuh dapat menghilang ke udara. Namun, jika Anda merasa kedinginan, tak apa-apa memakai pakaian tebal dan selimut secara bersamaan sampai Anda merasa nyaman.

5. Selera makan sedikit, tidak masalah

Kebanyakan orang tidak ingin makan ketika mereka demam. Sebagai gantinya, penuhilah kebutuhan cairan dengan baik, bisa dengan minum air putih atau menyeruput kuah sup. Setelah nafsu makan mulai kembali, makanlah apa yang menarik bagi Anda. Namun tetap, isi dengan asupan yang bergizi dan bukan sembarangan.

Saatnya ke dokter

Ilustrasi Tulisan Tangan Dokter dan Dokter (iStockphoto)
Pergi ke dokter (Ilustrasi/iStockphoto)

Demam ringan tanpa disertai gejala lainnya biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus. Minum air yang banyak dan istirahat umumnya sudah cukup untuk menangani demam ringan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat demam.

Sangat dianjurkan untuk membawa bayi Anda ke dokter jika:

- usia kurang dari 3 bulan dan suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celsius,

- usia antara 3 dan 6 bulan, suhu tubuhnya mencapai 38,9 derajat Celsius,

- usia antara 6 dan 24 bulan dan suhu tubuhnya lebih tinggi dari 38,9 derajat Celsius.

Untuk anak-anak, segera bawa ke dokter jika:

- suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat Celsius,

- demam lebih dari tiga hari

- tidak bisa melakukan kontak mata dengan baik

- terlihat lemas

- baru saja diimunisasi

- memiliki penyakit serius atau sistem kekebalan yang terganggu.

Bagi orang dewasa, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter bila:

- suhu tubuh lebih dari 39,4 derajat Celsius,

- demam lebih dari tiga hari,

- sistem kekebalan terganggu atau memiliki penyakit serius.

 

 

Penulis: Bobby Agung Prasetyo

Sumber: Klikdokter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya