Kemenkes Kirim 2 Ton Biskuit Bergizi untuk Ibu dan Anak-Anak Korban Gempa Lombok

Agar bisa memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita korban gempa Lombok, Kementerian Kesehatan RI kirim bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Agu 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 10:30 WIB
Gempa 7 Skala Ritcher mengguncang Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018.
Gempa 7 Skala Ritcher mengguncang Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018. (Liputan6.com/Sunariyah)

 

Liputan6.com, Jakarta Demi menjamin kesehatan para ibu hamil dan balita korban gempa Lombok, Kementerian Kesehatan RI mengirimkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT ini berupa paket biskuit bergizi.

Jumlah PMT untuk korban gempa yang dikirimkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 2 ton. Pengiriman dilakukan melalui Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan.

Dari rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Rabu (8/8/2018), pengiriman PMT sudah dilakukan pada Selasa, 7 Agustus 2018 pukul 05.25 WIB dan sekitar pukul 11.00 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Dua ton PMT tersebut berisi 1,5 ton PMT balita dan 0,5 ton PMT ibu hamil. PMT akan didistribusikan oleh pemerintah daerah di Lombok, khususnya sebanyak 0,5 ton akan didistribusikan ke Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara.

Hal tersebut dikarenakan Lombok Utara termasuk lokasi paling parah terdampak gempa. Wilayah itu rusak parah dihantam gempa berkekuatan 7 SR pada minggu malam, 5 Agustus 2018.

Nyaris seluruh bangunan dan rumah roboh. Jalan pun terlihat retak-retak akibat guncangan gempa yang berkekuatan 7 Skala Richter itu.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Cegah kekurangan gizi

Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR
Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR (Istimewa)

Pascagempa, lokasi terdampak bencana dalam kondisi darurat. Walaupun begitu Kementerian Kesehatan terus berupaya menjamin kebutuhan kesehatan gizi korban.

Korban tak hanya menerima perawatan luka-luka dan cedera, tetapi juga mendapatkan makanan bergizi. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya kekurangan makanan bergizi.

PMT merupakan program untuk ibu hamil kurang energi kronis dan balita kurus. Namun, bencana ini dalam kategori darurat. Untuk mencegah kekurangan makanan bergizi, PMT tersebut harus segera dikirimkan.

Permintaan pemerintah daerah

Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR
Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR (Istimewa)

Pengiriman PMT untuk ibu hamil dan dilakukan atas permintaan dari pemerintah daerah. Teknis pendistribusian sampai ke masyarakat diatur oleh pemerintah daerah sendiri.

Saat ini, Kementerian Kesehatan telah dua kali mengirimkan PMT ke Lombok. PMT pertama dikirimkan minggu lalu pada Senin, 30 Juli 2018 sebanyak 2 ton.

PMT itu berisi 1 ton PMT balita dan 1 ton PMT untuk ibu hamil, yang didistribusikan ke Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya