Kekhawatiran Paskibraka 2017 Terhadap Paskibraka 2018 Saat Bertugas di Istana Negara

Secara menyeluruh, Paskibraka 2017 menilai adik-adik mereka yang bertugas pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara berjalan dengan sangat baik.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Agu 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 17:30 WIB
Paskibraka 2018
Inilah Anggota Paskibraka 2018 dari Tim Bangsa yang Bertugas di Kelompok Pengibar atau Kelompok Delapan (Foto: Ichan Bagus)

Liputan6.com, Jakarta Cukup lengkap anggota Paskibraka 2017 yang secara khusus datang ke Jakarta untuk mengikuti upacara HUT ke-73 Republik Indonesia di Istana Negara pada Jumat, 17 Agustus 2018.

Bukan sekadar datang untuk upacara, mereka juga khusyuk menyaksikan anggota Paskibraka 2018 dari tim Nusa dan Bangsa yang sedang bertugas.

Wildan Arsyad, misalkan. Anggota Paskibraka 2017 yang bertugas sebagai penggerek bendera pada upacara sore hari, mengatakan, sempat deg-degan lantaran melihat Sang Saka Merah Putih yang tak berkibar.

"Pas melihat itu, aku sama Deo (Alfares Deo Simangungsong, Paskibraka 2017 dari Kaliman Timur, Pembentang) sudah rangkulan dan berdoa semoga penurunan tahun ini sukses," kata Wildan saat dihubungi Diary Paskibraka pada Senin, 20 Agustus 2018.

 


Paskibraka 2018 dari Jawa Timur Kembali jadi Penggerek

Paskibraka 2018
Mereka yang Bertugas di Sore Hari Ini Adalah Paskibraka dari Kalimantan Selatan (Dyka), Lampung (Genta), dan Jawa Timur (Mico) (Foto: Ichan Bagus)

Bukan apa-apa. Tahun ini, anggota Paskibraka 2018 perwakilan Jawa Timur, Ananda Micola, dipercaya mengemban tugas yang sama dengannya.

Begitu tahu Micola bisa menjalankan tugasnya dengan baik, Wildan pun bisa bernapas lega melihat penampilan para juniornya yang begitu baik.

"Alhamdulillah, doa kita dijabah," kata Wildan.

Berdasarkan pengalaman Wildan tahun lalu, dia agak khawatir kalau bendera sedikit tersangkut di tengah-tengah.

"Tahun kemarin pas aku tugas, benderanya hampir tersangkut karena anginnya lumayan kencang. Akan tetapi enggak lama, setelahnya sudah berkibar lagi," ujarnya.

Rasa senang tak mampu disembunyikannya saat itu. Wildan terharu, melihat penerusnya berasal dari provinsi yang sama dengannya.

"Aku senang, pasti. Karena ada penerusnya di penggerek sore. Sama-sama dari Jawa Timur pula," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya