Bertahun-tahun Tersiksa Suara Aneh di Telinga, Wanita Ini Temukan Penyebabnya

Selama lebih dari setahun wanita asal Indianapolis, AS, merasakan gangguan di telinganya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Agu 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2018, 19:00 WIB
Telinga (iStockphoto)
Ilustrasi telinga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Selama lebih dari setahun wanita asal Indianapolis, AS, merasakan gangguan di telinga kanan.

Wanita 48 tahun bernama Maryjane Behforouz itu selalu mendengar suara seperti kuku-kuku tangan dijentikkan dengan suara kencang di dalam telinganya. Bahkan suara-suara itu terkadang sampai membangunkannya di tengah malam.

Masalah itu dirasakan Maryjane sejak Juli 2015. Saat itu dia merasa gatal yang amat sangat jauh di dalam telinga kanannya. Akhirnya, dia pun berusaha menekan-tekan lubang telinganya beberapa kali. Setelahnya, Maryjane seperti merasa kehilangan pendengaran.

Melansir laman New York Post, Kamis (23/8/2018), Maryjane lantas berkonsultasi pada dua dokter spesialis. Salah satu dokter spesialis itu mendiagnosisnya dengan sensorineural hearing loss yakni kehilangan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan saraf.

Dokter memberinya injeksi steroid untuk mengurangi inflamasi. Tapi kemudian suara-suara dengingan tinggi itu mulai muncul lagi di telinga. Maryjane lantas menemui dokter spesialis ketiga. Tapi dokter spesialis itu pun menyatakan diagnosis yang sama dan tak bisa memberi solusi. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Mencari jawaban dari internet

Kotoran telinga
Putus asa, akhirnya Maryjane mulai mencari kemungkinan jawaban di internet. (iStockphoto)

Putus asa, akhirnya Maryjane mulai mencari kemungkinan jawaban di internet. Saat itulah dia menemukan Dr Konstantina Stankovic, profesor asosiat di Harvard Medical School, AS.

"Aku selalu merasa harus ada penjelasan memuaskan dari bunyi bunyi ceklak-ceklik di telinga serta penyebab hilangnya pendengaranku," ujar Maryjane pada laman Washington Post.

September 2016, Maryjane terbang ke Boston untuk menemui Stankovic. Dari sanalah terjawab penyebab hilangnya pendengaran Maryjane.

Menurut Stankovic, Maryjane mengalami masalah langka yang disebabkan oleh fraktur tulang kecil di telinga. Kondisi itu memengaruhi proses transmisi suara. Untungnya, kondisi yang dialami Maryjane bisa diatasi dengan langkah operasi.

Setelah menjalani operasi selama kurang lebih satu jam, Maryjane pun terbebas dari suara-suara di telinganya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya