Hindari Gunakan Tisu Basah pada Bayi secara Rutin

Bersihkan bokong bayi menggunakan tisu basah sebaiknya tidak boleh secara rutin.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Agu 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi Tisu Basah (iStockphoto)
Tisu basah jangan digunakan secara rutin. (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan tisu basah untuk membersihkan bokong bayi tidak boleh dilakukan secara rutin. Ini karena kandungan yang terdapat pada tisu basah berbahaya untuk kulit bayi, terutama alkohol dan pewangi. Kulit bayi akan iritasi, yang akan menimbulkan ruam-ruam merah.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Bamed Skincare, Matahari Arsy menyarankan, tisu basah boleh digunakan selama perjalanan jauh atau bepergian.

"Misal, kalau kita lagi traveling, boleh pakai tisu basah. Yang benar (bersihkan bokong) bayi memang harus gunakan air dan sabun, tapi kalau lagi bepergian kan sulit. Dalam kondisi tertentu yang mendesak dan sulit, enggak apa-apa pakai tisu basah," jelas Arsy saat ditemui di Tjikinii Lima Restaurant, ditulis (27/8/2018).

Pemilihan tisu basah juga sebaiknya cari yang tanpa kandungan alkohol dan pewangi. Hal ini agar membuat kulit bayi tetap aman dan terhindar dari iritasi.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

 


Cara gunakan tisu basah

Cegukan pada bayi (iStock)
Ada cara gunakan tisu basah pada bayi dengan baik. (iStockphoto)

Arsy menambahkan, ada cara menggunakan tisu basah. Tisu basah sebaiknya digosok seminimal mungkin. Tidak digosok secara berkali-kali dalam sekali penggunaan.

"Caranya, satu kali menggosok baiknya langsung bersih," Arsy melanjutkan.

Sementara itu, bila membersihkan bokong bayi dengan air dan handuk, kain atau kapas, bukan dengan cara digosok, melainkan ditepuk-tepuk lembut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya