Bukan di Indonesia, Penyakit Cacar Monyet Umum Ditemukan di Negara Ini

Penyakit cacar monyet pernah melanda enam negara di Afrika pada 2017.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 13 Sep 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 15:00 WIB
Cacar air (iStockphoto)
Cacar air (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit cacar monyet yang biasanya ditemukan di negara-negara Afrika kini terdeteksi di Inggris. Kasus cacar monyet di Inggris tercatat telah menginfeksi dua orang dalam empat hari terakhir, hal itu telah dikonfirmasi oleh Badan Kesehatan Masyarakat Inggris.

Penyakit menular ini pertama kali terdiagnosis pada warga negara Nigeria yang tinggal di Cornwall pada Sabtu, 8 September 2018. Orang tersebut kemudian dilarikan ke London. Lalu, Selasa, 11 September 2018, pasien cacar monyet kedua ditemukan di Blackpool. Pasien itu baru saja berkunjung ke Nigeria dan kini dirawat di sebuah rumah sakit di Liverpool, mengutip laman Express, Kamis (13/9/2018).

Penyakit cacar monyet pernah melanda enam negara di Afrika pada 2017. Keenam negara tersebut yakni Afrika Tengah, Republik Demokrat Congo, Liberia, Nigeria, Sierra Leone, serta Republik Congo. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, Nigeria mengalami outbreak cacar monyet paling besar pada tahun tersebut. Tercatat ada 197 suspek dan 68 orang benar terdiagnosis cacar monyet.

Tak hanya menginfeksi manusia, cacar monyet juga ditemukan pada hewan liar di Kamerun, Pantai Gading, serta Republik Demokrat Congo.

Sementara, penyakit cacar monyet pada manusia seringkali dilaporkan berasal dari lingkungan hutan belantara yang penduduknya mengandalkan daging hewan semak sebagi sumber protein.

"Proses berburu serta persiapan daging hewan semak menjadi faktor risiko infeksi cacar monyet," ungkap WHO.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya