Orang Pintar Susah Cari Pacar? Ini Alasan Ilmiahnya

Ternyata, ada alasan mengapa terkadang orang pintar kesulitan dalam mencari pacar

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi pria menangis (iStockphoto)
Orang pintar susah cari pacar? (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sulit cari pacar? Mungkin salah satu hal yang kurang dari diri Anda adalah terlalu pintar. Paling tidak, hal itulah yang dinyatakan dalam sebuah penelitian.

Mengutip Times of India pada Kamis (25/10/2018), penelitian yang dilakukan di University of Western Australia melihat berbagai faktor yang membuat seorang pasangan tampak menarik. Kepintaran atau kecerdasan bukanlah faktor yang berada di paling atas.

Dua ratus orang dewasa muda disurvei dalam penelitian tersebut. Mereka diberi pertanyaan tentang karakteristik yang paling dilihat dalam pasangan mereka. Karakteristik tersebut adalah kecerdasan, mudah bergaul, kebaikan, dan daya tarik fisik.

Kemudian, mereka ditanyakan mengenai apabila pasangan mereka memiliki kecerdasan yang membuatnya menjadi lebih pintar dari manusia kebanyakan, paling tidak hingga 99 persen populasi. Pertanyaan tersebut juga ditanyakan untuk tiga ciri kepribadian lainnya.

Dari studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa terlalu cerdas dan mudah bergaul bukanlah karakteristik yang paling dicari. 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Merasa tidak aman

Anda Belum Move On Jika Masih Melakukan 5 Hal Ini
Orang pintar susah cari pacar? (iStockphoto)

Para peneliti tersebut mengacu pada studi yang dilakukan sebelumnya. Dalam studi tersebut disimpulkan bahwa pasangan yang sangat cerdas bisa menyebabkan rasa tidak aman yang lebih tinggi pada pasangannya.

Hal tersebut membuat mereka jadi merasa tidak terlalu tertarik akan orang tersebut.

Selain itu, terlalu mudah bergaul atau terlalu santai juga menunjukkan kurangnya ambisi atau kepercayaan diri.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa wanita lebih menghargai kebaikan dan kecerdasan dari seorang pria. Namun perbedaannya secara rendah secara keseluruhan.

Adapun, penelitian ini dipublikasikan di British Journal of Psychology.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya