Jangan Pendam Emosi Negatif, Ini Penyakit yang Bisa Ditimbulkan

Memendam emosi buruk yang terlalu lama seperti kesedihan, bahkan bisa menimbulkan kanker

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Nov 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 16:00 WIB
20151116-Ilustrasi-Meditasi
Meditasi merupakan salah satu metode untuk mengelola emosi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika tidak dilepaskan atau dikontrol, emosi negatif dapat menimbulkan masalah. Salah satunya adalah penyakit seperti kanker. Karena itu, meditasi merupakan salah satu cara untuk seseorang bisa mengolah emosi agar lebih positif.

Menurut praktisi meditasi Bagia Arif Saputra, beberapa penyakit akibat emosi negatif yang terpendam seperti diabetes, kanker, dan juga gangguan fungsi liver.

"Kalau punya gangguan fungsi liver biasanya banyak amarah-amarah yang dipendam. Kemudian diabetes, itu terjadi karena dia merasa hidupnya pahit dan membuatnya mengonsumsi makanan yang membuatnya merasa manis," kata Bagia yang juga Marketing Director dari The Golden Space Indonesia pada Health Liputan6.com di Jakarta, 8/11/2018).

Salah satu yang terberat adalah kanker. Bagia mengatakan, kanker bisa muncul dari manifestasi kesedihan yang mendalam dan terendap dalam diri selama delapan tahun. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Tingkat stres mempengaruhi aspek kehidupan

20151116-Ilustrasi-Meditasi
Meditasi merupakan salah satu metode untuk mengelola emosi (iStockphoto)

Saat ini, kehidupan modern memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Hal tersebut jelas mempengaruhi banyak aspek kehidupan seperti menurunnya produktivitas, naiknya angka kekerasan, bunuh diri, dan banyaknya masalah kesehatan.

Di situasi semacam itu, orang perlu menyadari bahwa tuntunan hidup sesungguhnya sudah ada di dalam diri kita yaitu intuisi.

Isu tersebut juga diangkat dalam kegiatan bertajuk ALIVE yang diadakan The Golden Space Indonesia. Kegiatan yang akan diadakan di Jakarta pada 23 November tersebut akan berisi dialog positif dan kegiatan meditasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya