Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sunat Bikin Penis Kurang Sensitif? Tenang, Ada Kulit Kulup Palsu

Mungkin ini terdengar aneh, tapi sebuah perusahaan yang bernama ManHood membuat kulup palsu untuk penis.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Nov 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 21:00 WIB
Penis
Ilustrasi penis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kaum pria, tahukah Anda bahwa ada kulit kulup palsu? Mungkin ini terdengar aneh, tapi sebuah perusahaan yang bernama ManHood membuat kulup palsu itu.

Berdasarkan situs perusahaan itu, produk tersebut memang diciptakan karena masalah kekeringan (kepala) penis (penile dryness) yang muncul setelah sunat. Selain itu ManHood dirancang untuk pria yang memiliki sedikit kulit kulup yang tersisa.

Kulup palsu yang mirip kaus kaki mini ini dirancang agar daerah di sekitar penis ketat dan menarik kulit untuk menumbuhkannya kembali. Harapan dengan penjualan produk ManHood, penis yang sudah disunat lebih sensitif saat berhubungan seksual.

"Itu beberapa alasan utama seseorang mungkin membutuhkan ManHood, tetapi situs web menjelaskan lebih banyak lagi, termasuk beberapa yang memilih untuk memakai ManHood hanya karena mereka kehilangan kehangatan kulup," Laura Bell menuliskan dalam situs Vice.

Menurutnya, pemakai ManHood itu sebagian besar mengalami masalah kehilangan kepekaan di glan (kepala penis yang ditutupi kulup).

Pendiri ManHood yang juga sebagai Foreskin Expert, Randy, mengatakan bahwa masalah pada glan tersebut bisa terjadi karena paparan dan iritasi dari udara, pakaian, dan seprei. Akibatnya, pria mengalami kekeringan penis, dan kurang mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seks.

"Jadi ManHood dirancang untuk menjaga agar penis tetap hangat dan nyaman, membantu menciptakan kelembapan sehingga glan tetap lembut dari waktu ke waktu," tulis Bell.

Randy mengibaratkannya dengan kasarnya telapak tangan seseorang bisa berkurang dengan mengenakan sarung tangan. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Uji Coba Seminggu

Bell menyadari ia hanya seorang wanita sehingga ia tak bisa mencoba produk ManHood. Untuk itulah ia meminta bantuan teman untuk mencoba. Pastinya teman prianya itu yang sudah disunat. Untuk mengujicobakan produk kulit kulup palsu itu, Bell meminta temannya Damien memakai produk ManHood selama 7 hari.

Setelah itu, Randy mengirimkan beberapa produk ManHood untuk dipakai seminggu. Ada banyak kulup palsu yang dikirimkan dalam satu kotak. Berwarna-warni dan cerah. Seperti yang berwarna hitam, elektrik fusia, silver bullet, gun smoke, red croc, white knight matte, kulit harimau, dan masih banyak lagi.

Randy sebenarnya mengimbau pelanggannya untuk memakai ManHood sebagai perlindungan di siang hari dan juga perlindungan di malam hari ketika mengalami "ereksi nocturnal" yang mengganggu. Lantas bagaimana percobaan Damien? Pada hari pertamanya mengenakan ManHood, Damie merasa sedikit tidak nyaman, cukup biasa.

"Ini seperti ketika Anda seorang pria yang pertama kali mengenakan legging ketika dan Anda seperti 'huh ini terasa aneh, ini tidak merasakan bagaimana perasaan celana normal, 'dan kemudian kamu lupakan saja."

Damien melanjutkan percobaan di hari berikutnya. Tapi, dia mengatakan sebaiknya tak mengenakan ManHood di siang hari karena begitu mengganggu saat buang air kecil. Ia bahkan memilh buang air kecil di dalam bilik toilet, bukan urinal.

Bagaimana setelah tujuh hari pemakaian? Menurut Bell, Damien tak merasakan perbedaan. Ia sebenarnya tak memiliki masalah di penisnya. Jadi menggunakan kulup palsu menurutnya tak memberikan manfaat.

Menurut situs web mereka, sebenarnya proses ini memakan waktu sekitar satu bulan, bukan empat hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya