Orang yang Sering Masuk Angin Tanda Kurang Makan Daging?

Seseorang yang kurang sekali asupan daging atau sumber protein lainnya disebut sering masuk angin

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 12:00 WIB
Ikan Salmon Daging Salmon
Tanda-Tanda Seseorang Kekurangan Sumber Protein (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Individu yang kekurangan sumber protein rentan terhadap stres dan masalah kesehatan lainnya. Di Amerika, Kepala Konsultan Nutrisi di Kansas City sekaligus pemilik Active Eating Adviceif, Leslie Bonci, mengungkapkan, orang-orang yang memilih vegan adalah yang paling sering mengalaminya. 

Bagaimana dengan yang vegetarian? Leslie, mengatakan, pola makan vegetarian masih boleh minum susu atau telur, sehingga kecil kemungkinan berhadapan dengan risiko tersebut. 

Menurut Leslie, satu cangkir susu sapi mengandung sekitar 8,5 gram protein. Sedangkan susu almond yang dikonsumsi orang vegan, hanya 1 gram saja. 

Berikut lima masalah kesehatan yang rentan dialami orang vegan lantaran tidak mengonsumsi protein dengan jumlah yang cukup, seperti dikutip dari Health pada Senin, 19 November 2018.

 

1. Patah Tulang

Tulang Anda membutuhkan lebih dari sekadar kalsium yang sehat. Mereka juga membutuhkan cukup banyak protein. Itu adalah kesimpulan dari kajian penelitian 2018 dari beberapa yayasan osteoporosis terkemuka di dunia, yang menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya protein dapat membantu melindungi tulang Anda.

Ketika Anda tidak mendapatkan cukup protein untuk mengisi bahan bakar organ dan otak, tubuh akan meminjamnya dari area lain, termasuk penyimpanan di jaringan otot rangka Anda, kata Leslie. Tanpa dukungan jaringan otot rangka yang kuat, tulang kita lebih rentan terhadap cedera seperti patah tulang.

2. Rambut dan kuku Anda terlihat rapuh

Rambut dan kuku juga butuh asupan protein. Di dalam rambut yang lembut dan kuat, terdapat asupan protein yang bekerja maksimal agar mahkota wanita tersebut tidak cepat rusak. 

Kalau sampai kekurangan protein, rambut terasa kehilangan kilapnya, dan tidak setebal dulu. "Mungkin juga mulai terbelah," ujar Leslie. 

Setelah beberapa bulan tidak mengonsumsi cukup protein, Anda mungkin juga mengalami kerontokan rambut, menurut American Academy of Dermatology. Sebagian karena tubuh menutup pertumbuhan rambut untuk melestarikan penyimpanan proteinnya.

 

Badan Jadi Kendur

"Biasanya, jika orang tidak mendapatkan cukup protein, tubuh mereka akan memecah otot untuk mendapatkan lebih banyak dari itu," kata Leslie. "Dan jika mereka kehilangan otot, mereka juga berpegang pada dinding lemak, sehingga komposisi tubuh mereka bisa berubah dengan cara yang merugikan."

4. Anda merasa lelah

Anda mungkin tidak akan langsung merasa lelah, tetapi seiring berjalannya waktu, orang-orang yang tidak mengonsumsi cukup protein mungkin merasa lebih lelah atau lamban daripada biasanya, kata Leslie.

Dia menambahkan bahwa protein adalah komponen hemoglobin, yang ada dalam sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dan kadar oksigen yang terlalu rendah dapat menyebabkan kelemahan atau sesak napas.

5. Anda selalu masuk angin

Protein adalah salah satu blok bangunan antibodi, yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan bakteri dan virus, kata Leslie. "Jika Anda tidak memiliki cukup protein, Anda bisa memiliki sistem kekebalan yang lemah dan mungkin lebih sering sakit daripada orang lain," kata dia menambahkan.

Penulis : Adnan Dika

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya