Liputan6.com, Jakarta Hati merupakan organ dari salah satu tubuh manusia yaitu kelenjar yang ukurannya besar. Hati pada organ manusia berada di dalam rongga perut manusia di sebelah kanan dan berada di bawah diafragma. Fungsi hati manusia yaitu alat yang di gunakan untuk ekskreasi sehingga hal ini bisa disebabkan karena hati manusia dapat memecahkan dari beberapa senyawa yang juga memiliki sifat.
Hati atau dengan bahasa lainnya adalah liver merupakan suatu kelenjar yang terdapat di dalam tubuh yang paling besar dengan ciri-cirinya yaitu bentuknya seperti baji dengan warnanya yang merah kecoklatan dengan berat sekitar 1,4 s/d 1,6 kg. Kelenjar ini terletak di bawah rongga perut di sebelah kanan yang deket dan juga di bawah diafragma.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Fungsi hati memiliki kedudukan yang sangat vital, tanpa hati makhluk hidup khususnya manusia tidak akan dapat untuk hidup maupun bertahan hidup karena hati ini dapat mengatur sirkulasi tubuh.
Berikut fungsi hati manusia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/11/2018).
Â
Fungsi hati sebagai penawar dari racun
1. Detoksifikasi
Fungsi hati sebagai penawar dari racun, makanan dan juga minuman yang setiap hari kita konsumsi memiliki potensi adanya racun yang nantinya akan membahayakan tubuh kita. Fungsi hari sebagai penawar racun untuk setiap yang kita konsumsi yang diserap oleh tubuh bukan berarti hati dapat menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh, hanya saja hati difungsikan untuk meminimalisir racun yang masuk pada tubuh kita. Untuk menghilangkan racun itu sendiri kita harus pintar untuk menjaga asupan makanan.
2. Menyimpan Kadar Gula Darah
Glikogen atau biasa disebut sebagai kadar gula darah ini adalah sumber energi yang dapat membuat kita bergerak lebih aktif lagi dalam beraktifitas. Sementara apabila kita kekurangan kadar gula darah ini maka tubuh akan selalu mengalami kelelahan dan juga lemas. Fungsi hati ini juga sebagai penyimpan kadar gula darah apabila kadar gula ini kelebihan di dalam hati yang sewaktu-waktu akan dikeluarkan kembali.
3. Sekresi Birubilin
Birubilin sendiri di sini berfungsi sebagai pemberi warna pada feses dan juga urine. Hal inilah yang dapat menentukan kesehatan dari hati kita. Sebelum digunakan untuk memberi warna, birubilin itu sendiri harus dapat memecah senyawa sel darah merah yang dapat membahayakan dan harus segera di keluarkan baik itu melalui feses atau pun melalui urine.
Advertisement
4. Menyimpan Vitamin dan Mineral
4. Menyimpan Vitamin dan Mineral
Fungsi hati selanjutnya adalah untuk menyimpan vitamin dan mineral apabila berlebih dan jika kekurangan maka hati akan melepaskan apa yang dibutuhkan di dalam tubuh. Untuk vitamin yang disimpan di dalam hati yaitu vitamin yang larut akan lemak A, D, E,K dan juga B12.
5. Pembentukan Sel Darah Merah
Fungsi hati lainnya yaitu untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru.
6. Sistem Antibodi
Selain menahan racun, fungsi hati sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Untuk itu dibutuhkan mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system makrofag. Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif. Selain sebagai antibodi, fungsi hati juga sebagai sistem imun yang sangat efektif untuk manusia.
Membuat protein flasma
7. Mengontrol Sirkulasi Tubuh
Fungsi hati dalam tubuh manusia lainnya yaitu untuk mengontrol sirkulasi tubuh manusia.
8. Membuat Protein Flasma
Fungsi hati manusia selanjutnya yaitu membuat protein flasma yang sangat dibutuhkan oleh tubuh semua manusia.
9. Menyempurnakan Eritrosit
Fungsi hati lainnya yaitu untuk menyempurnakan sel darah merah yang sering disebut dengan eritrosit. Untuk menyempurnakan eritrosit maka juga dengan bantuan dari beberapa zat uang bisa membantu yaitu zat hermatin.
Advertisement
Menghindari adanya penggumpalan darah
10. Menyimpan Glikogen
Fungsi hati selanjutnya untuk menyimpan glikogen atau sering disebut dengan gula otot. Gula otot bisa ada karena hasil dari perubahan yang terjadi antara glukosa sendiri. Glukosa yang disebabkan karena hormon insulin, jadi hati juga digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
11. Menghindari Penggumpalan Darah
Fungsi hati lainnya yaitu untuk menghindari adanya penggumpalan darah yaitu dengan dilakukannya proses atau cara untuk mengeluarkan protrombin dan juga fibrinogen.
12. Menghasilkan Cairan Empedu
Fungsi hati yang satu ini yaitu untuk membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan yang sudah diolah di dalam hati manusia. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk megemulsikan lemak yang berada di makanan.
Cara Merawat hati
1. Menjaga pola makan dan juga kesehatan
Perbanyaklah makanan yang bergizi, buah buahan sayur-sayuran. Kurangi makanan yang banyak mengandung racun seperti makanan yang berminyak atau makanan penyedap lainnya.
Untuk menjaga kesehatan hati maka kurangilah mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat atau bahkan mempengaruhi fungsi hati. Alkohol pun dapat membuat tubuh mengalami keracunan apabila dikonsumsi terlalu banyak. Untuk mengetahui bahwa hati kita berfungsi dengan baik tanpa adanya ciri-ciri penyakit maka diketahui lewat urine. Jika urine semakin berwarna kuning maka itu merupakan indikasi adanya pola kehidupan kita yang salah yang dapat menyebabkan fungsi hati kita terganggu .
2. Melakukan pemeriksaan fungsi hati
Untuk mengetahui kondisi hati atau liver kita selain dengan urine, dapat pula dengan melakukan pemeriksaan hati untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Untuk dapat mengetahui jenis penyakit yang ada di dalam tubuh, maka dibutuhkan sample darah kita untuk pemeriksaan. Berikut senyawa yang dapat tes sehingga memudahkan kita untuk mengetahui bagaimana cara merawat hati selanjutnya:
Albumin
Merupakan protein utama yang di produksi oleh hati dan kemudian masuk ke dalam sirkulasi darah. Kekurangan albumin ini dapat disebabkan dari kekurangan gizi untuk itu perbanyak makanan yang bergizi untuk dapat menunjang senyawa albumin.
Birubilin
Senyawa yang dibentuk melalui hemoglobin, senyawa ini yang memberikan warna pada urine dan juga feses begitu pula dengan cairan empedu yang berwarna kehijauan. Kelebihan birubilin ini akan menyebabkan penyakit kuning (jaudine) yang disebabkan karena terlalu banyaknya mengkonsumsi alkohol dalam jangka yang panjang. Untuk perawatan maka kurangilah mengkonsumsi alkohol sehingga tidak akan terkena penyakit kuning yang ditimbulkan akibat kelebihan birubilin.
Advertisement