Liputan6.com, Jakarta Susu atau permen seringkali jadi kambing hitam saat anak mengalami permasalahan gigi dan mulut. Si Kecil kemudian dilarang untuk tidak lagi mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.
Sebetulnya ada makanan yang dianggap lebih 'berbahaya' karena diam-diam dapat merusak gigi anak, yakni roti. Tahukah Anda jika roti lebih gampang merusak gigi anak?
Baca Juga
"Roti itu kan lengket. Sehingga dia akan melekat pada gigi. Setelah melekat akan difermentasi oleh kuman, diolah sampai menghasilkan asam," kata Dokter gigi spesialis konservasi gigi, Bambang Nursasongko belum lama ini.
Advertisement
Â
Mengapa Roti
Menurut dokter gigi yang juga dosen di Fakultas Kesehatan Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) ini, asam yang berbahaya bagi gigi adalah asam hasil fermentasi kuman. Dan seringnya berasal dari roti yang menempel lama di gigi.
Permen atau susu sebenarnya tidak apa-apa diberikan kepada anak asal kemudian lekas dibersihkan. Ajarkan mereka untuk kumur-kumur setiap kali selesai menyantap dua penganan itu. Dengan begitu, si Kecil jadi terbiasa membersihkan mulutnya.
"Untuk mengendalikan agar permasalahan gigi itu terjadi cuma dua, perhatikan makanan seperti karbohidrat dan waktu. Waktu menempel di gigi jangan lama-lama," katanya.
Â
Advertisement
Ajarkan si Kecil berkumur
Dengan mengajarkan si Kecil rajin berkumur-kumur setelah makan, kata Bambang, sekaligus melatih mereka untuk merasakan bahwa kalau kotor rasanya tidak enak.
"Makanya sekarang ada yang jual sikat gigi yang dimasukkan ke jari. Itu untuk anak-anak," ujarnya.