Liputan6.com, Jakarta Apa itu lemak darah? Pengertian lemak darah atau dikenal trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah dan juga merupakan zat yang disimpan di dalam jaringan sebagai hasil dari konversi sebagian besar jenis lemak di dalam tubuh.
Seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/12/2018), pengertian lemak darah yang ada dalam darah manusia tidak hanya berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, melainkan juga dari hasil produksi yang dilakukan sendiri oleh tubuh sebagai sumber energi.
Baca Juga
Pengertian lemak darah merupakan hasil konversi kalori tidak terpakai dan disimpan untuk menyediakan cadangan energi bagi tubuh. Hal tersebut menyebabkan seseorang yang sering mengonsumsi kalori melebihi jumlah yang yang dibutuhkan oleh tubuhnya, akan berisiko memiliki kadar trigliserida tinggi.
Advertisement
Semakin tinggi kadar lemak darah, maka risiko kita untuk terkena penyakit jantung dan sindrom metabolik yang juga berhubungan dengan stroke. Kadar trigliserida dalam tubuh bisa diketahui melalui tes darah.
Pengertian lemak darah atau sering disebut lipid penting bagi tubuh untuk menyediakan energi bagi tubuh untuk beroperasi. Selain itu, lipid juga menyediakan dan mengangkut vitamin yang larut. Namun, sejumlah besar lipid dapat menyebabkan penyakit jantung, memicu diabetes dan obesitas.
Di dalam tubuh ada banyak jenis lipid, tetapi jenis yang paling umum dari lipid darah tinggi yaitu kolesterol dan trigliserida. Lipid darah tinggi dapat terjadi karena peningkatan yang tinggi dari satu atau kedua jenis lemak.
Kolesterol
Di dalam tubuh, kolesterol hadir di dalam bentuk yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis kolesterol: kolesterol HDL (kolesterol baik) dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kolesterol darah tinggi berarti kandungan kolesterol LDL meningkat.
Trigliserida
Trigliserida disimpan dalam bentuk sel lemak untuk digunakan, dan merupakan sumber utama energi di dalam tubuh. Makan terlalu banyak lemak membuat tubuh tidak membakar cukup lemak sehingga dapat menyebabkan kadar trigliserida yang tinggi. Jika trigliseridamu tinggi, maka kemungkinan besar tingkat kolesterolmu juga tinggi.
Pengertian lemak darah atau trigliserida tinggi adalah penyakit yang umum. Kondisi ini mungkin terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga yang memiliki kondisi yang sama, dan yang menjalani diet tinggi lemak. Orang-orang yang memiliki masalah dengan kemampuan untuk menjaga keadaan tubuhnya seperti diabetes atau obesitas, atau orang berusia lanjut, memiliki risiko yang lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, stimulan dan kecanduan alkohol dan rokok juga meningkatkan kemungkinan tingginya tingkat lemak dalam darah. Kondisi ini dapat mempengaruhi pasien pada usia berapa pun.
Apa saja tanda-tanda dan gejala lemak darah tinggi?
Kolesterol darah tinggi biasanya tidak memiliki tanda-tanda atau gejala spesifik. Terutama untuk trigliserida tinggi, jika terlalu tinggi, pankreas akan membengkak menyebabkan sakit perut tiba-tiba, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan demam.
Apa penyebab lemak darah tinggi?Penyebab utama penyakit ini adalah diet dan olahraga yang tidak seimbang, menyebabkan peningkatan jumlah lemak yang diserap. Lipid darah tinggi juga bersifat genetika dan juga disebabkan oleh stimulan dan adiktif. Umur juga berpengaruh karena ketika kamu berusia 20 tahun, kolesterol akan naik untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Advertisement
Apa yang meningkatkan risiko untuk lemak darah tinggi?
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena lemak darah tinggi:
Diet tinggi lemak
Kurang olahraga
Penggunaan stimulan, obat-obatan seperti alkohol, bir, dan tembakau
Anggota keluarga memiliki kondisi ini
Apa saja pilihan pengobatan untuk lemak darah tinggi?
Pengobatan untuk lipid darah tinggi dilakukan dengan 2 tahap:
1. Mengubah gaya hidup
Kamu harus mulai dengan diet seimbang, rendah lemak dan gula, sambil memastikan pasokan energi yang cukup bagi tubuh. Berhenti merokok dan minum alkohol, dan lakukan olahraga. Kamu dapat meminta dokter untuk saran diet dan olahraga yang tepat.
2. Menggunakan obat untuk mengatur lipid
Dokter mungkin meresepkan beberapa obat untuk mengontrol kolesterol. Obat-obat ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan ginjal. Katakan kepada dokter jika kamu memiliki penyakit apapun, gejala lain, atau alergi terhadap obat apapun.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk lemak darah tinggi?
Dokter akan mengukur kadar trigliserida dan kolesterol dibandingkan dengan indeks pada orang normal. Indeks optimal kolesterol kurang dari 200 mg/dL dan trigliserida kurang dari 150 mg/dL. Indikator ini dapat bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelaminmu.
Berikut ini gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantumu mengatasi lemak darah tinggi:
Berolahraga secara teratur.
Makan lebih banyak buah dan sayuran dan makanan tinggi serat seperti oat. Masaklah dengan minyak zaitun tak jenuh, minyak kacang tanah, dan minyak canola.
Makan ikan.
Berhenti merokok.
Menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan Anda dan melakukan latihan aerobik, seperti berjalan, jogging, bersepeda, atau berenang. Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Advertisement