5 Risiko Kesehatan dari Asap Kembang Api di Malam Tahun Baru

Kembang api membuat semarak pergantian tahun, tapi pada beberapa orang asap yang dihasilkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 18:00 WIB
Petasan, Kembang Api dan Mercon
Ilustrasi kembang api di malam tahun baru (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Malam tahun baru tanpa menyalakan kembang api rasa-rasanya kurang afdol. Namun, ingat juga ya ada risiko di balik asap kembang api.

Biasanya, sejak sore sebelum tahun berganti, sudah banyak yang mulai bermain kembang api. Suasana makin meriah. Makin malam apalagi tepat di pergantian tahun di beberapa titik pusat keramaian kembang api akan banyak menyala.

Pembakaran kembang api secara besar-besaran saat malam tahun baru bisa menyebabkan polusi udara, sama seperti kendaraan bermotor. Kembang api akan mengeluarkan partikel-partikel halus yang jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Berikut ini adalah bahaya asap kembang api bagi kesehatan:

1. Gangguan pernapasan

Terhirup asap kembang api dapat menyebabkan Anda dan keluarga mengalami gangguan napas, seperti wheezing atau mengi, batuk, ataupun sesak napas.

2. Dapat memperparah kondisi penyakit kronis

Penderita penyakit jantung dan paru dapat semakin parah ketika menghirup asap kembang api.

 

3. Iritasi

Petasan, Kembang Api dan Mercon
Ilustrasi Foto Petasan (iStockphoto)

 Asap kembang api juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung.

4. Mencetuskan sesak napas

Asap kembang api dapat memengaruhi produksi paru sehingga bisa mencetuskan serangan asma dan PPOK, bahkan hingga kematian.

5. Merusak kesehatan kulit

Kulit Anda bisa menjadi kusam, kering, dan bermasalah saat terpapar asap kembang api. Bila terlalu sering dan lama terpapar dapat pula memicu kanker.

 

Penulis: dokter Theresia Rina Yunita

Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya