RSCM Tegaskan Pakai Selang Cuci Darah Sekali Pakai

RSCM menegaskan menggunakan selang blood tubing sekali pakai dalam pelayanan hemodialisis atau cuci darah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Jan 2019, 18:41 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 18:41 WIB
Cuci darah ginjal (iStockphoto)
Cuci darah ginjal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menegaskan menggunakan selang blood tubing sekali pakai dalam pelayanan hemodialisis atau yang masyarakat sering sebut cuci darah.

"RSCM menggunakan selang sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis maupun dialiser," kata Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti dalam siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com, Rabu (2/12/2018).

Dalam pelayanan hemodialiis ada tiga komponen utama yang diperlukan yakni mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing) dan dialiser (artificial kidney/ ginjal buatan).

Mesin dialisis berguna untuk mengatur proses dialisis. Tidak ada kontak kangsung mesin ini dengan darah pasien. Mesin ini digunakan secara bergantian untuk beberapa pasien.

Sementara, selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser dan mengembalikan darah yang sudah didialis kembali ke tubuh pasien.

"Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien demikian juga dengan di RSCM," kata Lies lagi.Untuk dialiser, ini adalah ginjal buatan yang punya fungsi membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tubuh.

Ditegaskan bahwa dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali atau berulang kali pada pasien yang sama. Tentu saja setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayanan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya