Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis mata Ratna Sitompul baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Sabtu, 12 Januari 2019.Â
Dalam prosesi pengukuhannya sebagai Guru Besar FKUI, Ratna menyampaikan pidato bertajuk Academic Based Health System: Transformasi Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kesehatan di Indonesia untuk Penguatan Sistem Kesehatan Nasional.
Baca Juga
Dalam pidato tersebut Ratna menyampaikan pentingnya sinergisme antara rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran.
Advertisement
"Perlu sinergitas antara rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran. Hal ini juga (bakal) meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran," tutur Ratna saat menyampaikan pidato pengukuhan di Gedung IMERI FKUI, Jakarta.
Di banyak negara, rumah sakit terbaik menjadi hebat didorong oleh sinergi penelitian dan pelayanan. Di Indonesia, sinergi antara RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan FKUI sudah dilakukan sejak 2010.
Â
Dalam pidato tersebut, Ratna juga mengungkapkan perlunya pemanfaatan dokter layanan primer untuk menangani gangguan penglihatan. Sistem dokter layanan premier diharapkan menangani gangguan penglihatan secara dini.
Hal ini Ratna sampaikan mengingat tingginya kasus kelainan refraksi mata di Indonesia, seperti katarak. Sekitar 81 persen penyebab kebutaan di Indonesia karena katarak.
Berdasarkan laporan International Association for Prevention of Blindness (IAPB), sekitar 1,5 juta orang buta katarak di Indonesia. Setiap tahun buta katarak di Indonesia bertambah 210.000 orang.