Ungkap Penyebab Gagal Ginjal dan Pencegahannya, Hanya 10 Persen yang Menyadarinya

Dari sekian banyak orang dengan penyakit ginjal, hanya 10 persen yang menyadarinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2019, 19:02 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 19:02 WIB
Ilustrasi Gagal Ginjal
Ilustrasi Gagal Ginjal (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berperan untuk menyaring dan membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, ginjal merupakan organ yang erat kaitannya dengan fungsi pembentukan urin.

Fungsi ginjal lainnya yang jarang diketahui adalah mengatur keseimbangan jumlah asam dan basa dalam tubuh. Ginjal juga turut memproduksi calcitriol, zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jumlah kalsium dan fosfat.

Menurut penelitian, lebih dari 26 juta orang dewasa di Amerika Serikat hidup dengan penyakit ginjal. Dilansir dari National Kidney Foundation, dari sekian banyak orang dengan penyakit ginjal, hanya 10 persen yang menyadarinya.

Gejala Gagal Ginjal

Mengutip dari Mayo Clinic, berikut adalah sejumlah gejala yang muncul ketika seseorang mengalami gagal ginjal:

1. Perubahan frekuensi pipis dan warna. Urine tampak berbuih atau berbusa.

2. Seluruh tubuh mulai membengkakk sebagai akibat dari gagal ginjal.

3. Penyakit ginjal bisa menyebabkan anemia, yang membuat penderitanya merasa dingin sepanjang waktu

4. Beberapa penderita gagal ginjal mengeluh sakit di bagian belakang atau samping sesuai dengan ginjal yang terkena

5. Sesak napas bisa menjadi gejala dari penyakit ginjal dalam dua cara. Penumpukan cairan yang berlebihan bisa menyebabkan cairan di paru-paru, dan anemia membuat darah lebih sulit membawa oksigen ke organ-organ

6. Mual atau muntah. Ini, sebagai hasil dari limbah yang menumpuk dalam aliran darah.

7. Sering pusing karena hasil dari anemia yang menyebabkan kekurangan oksigen di otak.

Setelah mengetahui gejala yang muncul akibat gagal ginjal, Anda harus tahu penyebab gagal ginjal yang tidak memandang usia ini. Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut adalah penyebab gagal ginjal yang kerap dianggap hal sepele oleh banyak orang, Rabu (16/1/2019).

Penyebab Gagal Ginjal

Merokok

Banyak orang gemar merokok khususnya para pria yang menganggap merokok adalah kebiasaan yang wajar dilakukan. Padahal, merokok tidak hanya merusak paru-paru dan jantung, tetapi juga menyumbang faktor penyebab gagal ginjal.

Dikutip dari merdeka.com, penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok cenderung untuk memiliki protein dalam urine, yang merupakan tanda dari kerusakan ginjal.

Konsumi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Dua penyakit tersebut juga menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal.

Konsumsi Makanan Tinggi Natrium

Kandungan natrium yang besar dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi kemudian dapat memicu kerusakan ginjal dari waktu ke waktu dan menjadi penyebab utama dari gagal ginjal.

Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi khususnya kurang minum air putih dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi jumlah darah yang tersedia untuk ginjal Anda.

Infeksi Bakteri dan Virus

Infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis A, B atau C, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih bisa menyebabkan peradangan tiba-tiba di ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Gagal Jantung

Masalah peredaran darah kronis, termasuk gagal jantung, dapat mengurangi pasokan darah ke ginjal dan menjadi penyebab gagal ginjal.

Konsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit dalam Jangka Panjang

Obat-obatan termasuk aspirin, ibuprofen, streptomisin, obat kemoterapi dan pewarna radioaktif digunakan untuk diagnosa medis dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang kemudian menjadi penyebab gagal ginjal.

Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan tertentu, terutama yang memiliki dosis tinggi, mempunyai efek yang merugikan pada jaringan dan struktur ginjal.

Sementara itu, obat penghilang rasa sakit dapat merusak dan mengurangi aliran darah ke ginjal. Sebanyak 1 sampai 3 persen dari kasus gagal ginjal kronis biasanya disebabkan oleh konsumsi obat penghilang rasa nyeri yang berlebihan.

Cara Mencegah Gagal Ginjal

Cara berikut dapat membuat Anda terhindar dari penyakit gagal ginjal yang mungkin menyerang tubuh Anda. Yuk, simak dan mulai dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Makan Buah-buahan seperti Apel, Anggur, Lemon, Semangka, dan Cranberries

Dilansir dari thehealthsite.com, buah-buahan berikut ini bermanfaat untuk mendukung kesehatan ginjal.

Apel adalah buah yang kaya akan zat antioksidan, rendah potasium, memiliki sifat anti inflamasi, dan mengandung pektin. Semuanya memainkan peranan penting untuk memperbaiki fungsi ginjal.

Anggur mengandung resveratrol, senyawa anti inflamasi yang bisa melindungi ginjal dari kerusakan. Disarankan untuk makan setidaknya 15 buah anggur per hari untuk memperbaiki fungsi ginjal dan menjaga keseimbangan elektrolit.Selain itu, mulailah hari dengan minum segelas air lemon. Sebab buah ini bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh serta memperbaiki fungsi ginjal.

Mengurangi Konsumsi Gula

Menghilangkan gula saat diet atau mengurangi asupan gula harian dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas dan penyakit ginjal.

Kurangi Konsumsi Natrium

Mulailah dengan membatasi asupan makanan olahan dan menahan dorongan untuk makan sesuatu yang tinggi garam seperti keripik kentang, daging olahan, atau sosis.

Perbanyak Minum Air Putih

Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan mengonsumsi air putih dalam kadar yang cukup sehingga jumlah darah dalam tubuh tidak akan berkurang.

Namun, menurut Ketua PB Pernefri, dr. Aida Lydia, PhD., SpPD-KGH ketika seseorang didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis stadium lanjut, banyak minum dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan.“Penumpukan bisa di paru-paru, lalu dia jadi sesak napas. Bisa juga menumpuk di jaringan lainnya,” ujar Aida usai menjadi pembicara pada Konferensi Pers memperingati Hari Ginjal Sedunia, Rabu (7/3/2018).

Meski demikian, Aida menegaskan tidak semua orang dengan gagal ginjal dianjurkan untuk membatasi minum air putih. Menurutnya, kebutuhan cairan pada orang dengan gagal ginjal tergantung pada stadiumnya.

 

Reporter: Yunisda Dwi Saputri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya