Aksi Nekat Wanita Memasukkan Peterseli ke Organ Intim agar Haid

Memasukkan peterseli ke organ intim malah membuat wanita rentan mengalami toxic shock syndrome yang bisa menyebabkan kematian.

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Jan 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 22:00 WIB
Peterseli (foto: Pixabay)
Peterseli (foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Daun peterseli merupakan bumbu masakan yang tentu membuat makanan jadi sedap. Tapi, apa jadinya kalau memasukkan peterseli ke vagina? Para pakar kesehatan melarang hal ini.

Rupanya ada seorang wanita yang memasukkan peterseli ke vagina untuk mempercepat menstruasi alias haid.

"Ketika beberapa dari kita melihat peterseli sebagai bagian utama dari sebuah hidangan, ternyata itu termasuk herbal yang lembut yang bisa membantu mempercepat menstruasi Anda," begitu tulis wanita tersebut dalam sebuah artikel di Marie Claire.

Penulis mengklaim peterseli ini bisa melunakkan serviks dan menyeimbangkan hormonal serta membantu haid datang lebih cepat.

Upaya cepat haid dengan memasukkan peterseli ke vagina ini ditentang pakar kesehatan karena belum ada bukti ilmiah terkait hal ini. 

"Memasukkan peterseli maupun bahan herbal lain ke vagina merupakan ide buruk. Berisiko infeksi dan toxic shock syndrome yang bisa menyebabkan kematian," kata Pemimpin Klinik di FPA Charity, Karin O’Sullivan.

Keseimbangan bakteri di vagina

Vagina - Alat Reproduksi wanita (iStockphoto)
Ilustrasi Vagina - Alat Reproduksi wanita (iStockphoto)

"Vagina memiliki kesehatan alami yang seimbang sehingga bisa 'marah' jika dikenalkan dengan benda asing. Ketika datang tanaman, malah tumbuh bakteri baru," kata O'Sullivan. 

O'Sullivan mengatakan, yang terpenting adalah apapun yang Anda masukkan ke vagina seharusnya menjadi sesuatu yang bisa dikeluarkan utuh. Lalu, bagi wanita yang mengalami masalah dengan siklus haid, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan. 

Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya