Alasan John Mayer Tak Lagi Minum Alkohol

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu pemenang Grammy, John Mayer, pernah mengumumkan di akun Twitter pribadinya pada 2017 bahwa dia sudah berhenti minum alkohol.

Mayer yang memutuskan sendiri untuk berhenti dari kebiasaan ini. Pelantun tembang Gravity yang akan menggelar konser di Jakarta pada April 2019 menilai minum alkohol tidak cocok dengan kehidupan sehari-harinya. 

"Minum alkohol itu seperti menipu. Berapa gelas biar cukup minum? Setiap kali minum alkohol, aku mencari semacam batasan yang diatur. Tapi selalu enggak terkontrol," katanya.

"Aku bilang cukup dua gelas, malah jadi tiga bahkan empat." ujar John Mayer seperti dikutip dari Men's Health pada Jumat, 25 Januari 2019.

Lebih lanjut John Mayer mengaku tak punya masalah kesehatan serius akibat minum alkohol. Namun, suatu hari, dia pernah merenung dan akhirnya menyadari bahwa minum alkhol sudah tidak cocok lagi dengan hidupnya.

Setelah benar-benar berhenti, Mayer merasakan kualitas hidupnya meningkat pesat. Stamina jadi lebih oke, sehingga dia selalu energik setiap kali bepergian keliling dunia. Entah untuk menggelar konser atau sekadar jalan-jalan.

Kini, John Mayer menjadi seorang musisi yang bebas dari alkohol.

Simak video menarik berikut ini:

Dokter spesialis penyakit dalam Damon Raskin yang berpraktik di Los Angeles, Amerika Serikat menjelaskan, pengaruh tidak minum alkohol.

“Beristirahat sejenak dari minum alkohol, bahkan jika hanya untuk beberapa minggu adalah ide yang bagus. Apalagi buat Anda yang secara teratur mengonsumsi alkohol lebih dari batas harian yang disarankan," papar Raskin.

Berhenti minum alkohol artinya Anda tidak hanya akan menghemat uang. Anda juga akan tidur lebih nyenyak, berat badan turun, dan risiko kanker akan turun drastis.