Liputan6.com, Jakarta Istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Ani Yudhoyono, kini tengah dirawat di National University Hospital Singapura karena sakit kanker darah.
Kanker darah adalah kanker yang mengganggu produksi dan fungsi sel darah. Akibatnya, sel darah tidak bisa menjalankan fungsinya seperti mencegah infeksi atau pendarahan seperti disampaikan konsultan senior hematologi Parkway Cancer Centre Singapura, Lim Ziyi, saat ditemui wartawan di Jakarta beberapa saat lalu.
Baca Juga
Hingga kini para ahli medis belum mengetahui secara pasti penyebab seseorang bisa sakit kanker darah. Namun, ada beberapa faktor yang terbukti meningkatkan risiko seseorang terkena kanker darah.
Advertisement
"Faktor risiko yang sudah terbukti meningkatkan kanker darah adalah kemoterapi, radiasi, dan terpapar bahan kimia yang biasa digunakan di industri petrokimia," kata konsultan hematologi Parkway Cancer Center Singapura, Colin Phipps Diong di kesempatan yang sama.
Bukan penyakit turunan
Berbeda dengan kanker payudara atau kanker lain yang memiliki faktor risiko keturunan. Pada kanker darah tidak seperti itu. Mutasi gen yang terjadi pada pasien kanker darah, kata Colin, terjadi secara spontan dan tidak diwariskan oleh orangtua.
"Kanker darah bukan penyakit yang diturunkan dari pasien ke anak mereka," kata Colin.
Lalu, bila pada jenis kanker padat (payudara/paru/leher) salah satu faktor risikonya adalah merokok, maka pada kanker darah hal itu tidak terkait.
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement