Vaksin Anti Rabies Kosong di Rumah Sakit Terbesar Bali

Vaksin anti rabies (VAR) di sebuah rumah sakit terbesar Bali ini sedang kosong sejak tiga bulan lalu.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Feb 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 11:00 WIB
Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah
Vaksin anti rabies sedang kosong di RSUP Sanglah. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar, Bali Vaksin anti rabies (VAR) rupanya sedang kosong di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali, sejak tiga bulan silam. Padahal, pemberian VAR menjadi langkah terbaik guna terhindar dari virus rabies setelah digigit seseorang digigit anjing.

"Iya, sudah tiga bulan (vaksin anti rabies) kosongnya. Tidak ada dropping (pengiriman) vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, I Ketut Sudartana saat dikonfirmasi Health Liputan6.com pada Jumat, 15 Februari 2019.

Sehingga, lanjut I Ketut Sudartana, pasien yang datang ke RSUP Sanglah untuk sementara waktu tidak dapat diberi layanan vaksin anti rabies. Bila ada pasien yang digigit anjing, tim medis RSUP Sanglah cukup melakukan perawatan terhadap luka.

"Kalau ada pasien yang ingin mendapatkan layanan vaksin anti rabies, kami sarankan pergi ke puskesmas terdekat," ujarnya.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

Stok terbatas

20160628-Ilustrasi-Vaksin-iStockphoto
Stok vaksin anti rabies terbatas. (iStockphoto)

Menanggapi vaksin anti rabies yang kosong di RSUP Sanglah, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Sudiyasa angkat bicara.

Lewat sambungan telepon kepada Health Liputan6.com, ia membenarkan stok vaksin anti rabies di RSUP Sanglah kosong. Dinas Kesehatan Provinsi belum mengirimkan stok vaksin anti rabies ke sana.

"Di RSUP Sanglah, vaksinnya cepat sekali habis. Kami memang belum mengirimkan lagi vaksin anti rabies ke sana. Karena stok vaksinnya di Bali sendiri itu terbatas. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir. Stok vaksin anti rabies tetap tersedia di puskesmas dan rabies center," jelas Sudiyasa.

Vaksin anti rabies yang kosong di RSUP Sanglah hanya bersifat sementara. Jika pengadaan vaksin anti rabies Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019 terealisasi, maka bisa dikirimkan lagi ke RSUP Sanglah.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga sudah mengimbau kepada masyarakat Bali ingin mendapatkan vaksin anti rabies bisa mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar dan Puskesmas I Denpasar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya