4 Penyakit Kelamin Pria yang Harus Diwaspadai, Jangan Sampai Disepelekan

Penyakit kelamin pria umumnya menunjukkan gejala yang tidak mudah terdeteksi.

oleh Heri Setiawan diperbarui 04 Mar 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 12:00 WIB
Penyakit Kelamin Pria
Penyakit Kelamin Pria

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dari penyakit yang biasa dialami oleh sebagian orang. Penyakit kelamin pria umumnya menunjukkan gejala yang tidak mudah terdeteksi dengan mudah oleh mata telanjang.

Kamu bahkan bisa hidup selama bertahun-tahun tanpa pernah menyadari bahwa sudah terinfeksi penyakit kelamin pria. Penyakit ini umumnya mempunyai gejala seperti infeksi pada saluran kemih.

Pada dasarnya, sulit untuk mendiagnosis penyakit kelamin pria secara langsung. Gejala umum yang biasanya timbul adalah adanya benjolan atau ruam pada alat kelamin, gatal di penis atau testis, dan juga nyeri saat kencing. Oleh karena itu pria saat ini sebaiknya harus lebih waspada akan kesehatan alat kelamin mereka.

Pria yang mengidap penyakit ini sama sekali tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah menyerang prostat. Dan menyebabkan peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Prostat sendiri bertugas untuk membantu memproduksi air mani (sperma) dan membantu mengeluarkan urin dari kandung kemih untuk keluar dari tubuh.

Saat ini banyak bermunculan penyakit kelamin pria yang dapat membahayakan alat kelamin pria. Selain kanker prostat atau infeksi kandung kemih, ada lagi penyakit yang bernama Retrograde Ejaculation. Berikut Liputan6.com rangkum penyakit alamin pria yang harus diketahui dan jangan sampai disepelekan, Senin (4/3/2019).

Penyakit Kelamin Pria Retrograde Ejaculation

Retrograde Ejaculation terjadi ketika sperma yang seharusnya keluar saat pria berejakulasi, kembali masuk ke kandung kemih. Hal ini disebabkan karena katup pada kandung kemih tidak dapat berfungsi secara normal untuk menghentikan sperma yang kembali masuk ke kandung kemih. Akibatnya saat berejakulasi, tidak ada atau sedikit jumlah sperma yang keluar.

Walaupun penyakit ini tidak mempengaruhi kemampuan kamu untuk ereksi, namun urinmu menjadi keruh setelah berhubungan badan karena mengandung sperma. Biasanya Retrograde Ejaculation akan berefek besar pada kesuburan kamu.

Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kelamin pria ini. Di antaranya adalah diabetes, mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, operasi panggul, cedera atau operasi pada tulang punggung bagian bawah, dan kerusakan saraf di sekitar alat kelamin.

Penyakit Kelamin Pria Bacterical Prostatitis

Nama penyakit kelamin pria ini adalah prostatitis. Prostatitis menyebabkan kelenjar prostat mengalami peradangan dan kemudian membengkak. Masalah kelenjar prostat menjadi hal yang umum saat ini.

Umumnya, masalah kesehatan ini terjadi karena peradangan pada kelenjar prostat yang disebabkan oleh infeksi, penularan bakteri, hingga pembesaran prostat.Tak jarang, masalah kelenjar prostat berakhir dengan kanker prostat.

Tentu saja hal tersebut sangat membahayakan bagi pria. Penyakit ini mempunyai gejala seperti nyeri pada punggung bagian bawah, rasa terbakar di daerah selangkangan, nyeri pada testis dan perut, demam, dan sering buang air kecil.

Prostatitis terbagi dalam tiga jenis. Jenis yang pertama adalah prostatitis. Prostatitis jenis ini terjadi ketika urin yang terkontaminasi oleh bakteri, kembali masuk ke dalam saluran prostat sehingga menyebabkan peradangan pada kelenjar prostat.

Penyakit Kelamin Pria Nonbacterial Prostatitis

Prostatitis jenis kedua adalah nonbacterial prostatitits atau yang biasa disebut dengan prostatodynia. Penyakit ini menimbulkan rasa sakit ketika buang air kecil.

Gejala dari prostatodynia adalah nyeri pada perineum, nyeri pada kandung kemih, nyeri pada testis dan penis serta rasa sakit saat dan setelah ejakulasi.

Penyakit Kelamin Pria Clamydia

Terakhir adalah clamydia atau protatitis kronis. Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, prostatititis jenis ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Pria sebaiknya juga lebih memperhatikan kesehatan alat kelaminnya, karena alat kelamin pria pun rentan terhadap penyakit.

Mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat seperti menghindari rokok, mengonsumsi makanan sehat, dan juga rajin berolahraga demi terhindar dari bibit-bibit yang menyebabkan gangguan pada alat kelamin.

Cara Mengatasi Penyakit Kelamin Pria

Masalah prostat termasuk salah satu silent killer bagi pria. Oleh karena itu jika kamu mengalami masalah penyakit kelamin pria sejak dini, segera sembuhkan dengan cara sederhana ini. Cara paling sederhana untuk menyembuhkan masalah prostat atau penyakit kelamin pria sejak dini adalah mengonsumsi makanan sehat seperti:

1. Tomat

Tomat kaya akan zat antioksidan yang disebut dengan lycopene. Zat antioksidan kuat ini mampu mengurangi pembesaran prostat dan menurunkan risiko kanker prostat dengan cara membunuh sel penyebab kanker.

2. Biji labu

Biji labu mengandung pitosterol yang dapat mengurangi tingkat dihidrotestosteron (DHT) yang menyebabkan pembesaran prostat.

3. Teh hijau

Sama seperti tomat, teh hijau juga tinggi akan zat antioksidan. Zat ini akan mengurangi nyeri prostat, mengurangi sensasi terbakar, serta mengontrol buang air kecil.

4. Biji semangka

Tidak hanya daging buahnya saja, biji semangka juga ampuh untuk mengobati penyakit prostat karena tinggi kandungan zat antioksidan di dalamnya.

5. Biji wijen

Walaupun memiliki bentuk yang kecil, biji wijen memiliki manfaat besar untuk mengobati prostat. Biji wijen mencegah pembesaran dan kanker prostat karena memiliki sifat anti-inflamasi.

6. Daun basil

Tak banyak yang tahu bahwa daun basil bisa mengurangi pembengkakan kelenjar prostat serta mengurangi peradangan karena memiliki zat anti-inflamasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya