Penyakit Gonore (Kencing Nanah), Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit ini bisa menyerang pria maupun wanita.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 14 Mar 2019, 12:50 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 12:50 WIB
Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang masih tidak tahu akan penyakit gonore (kencing nanah)? Mungkin sebagian dari kamu masih belum mengetahui ataupun memahami mengenai istilah dari penyakit gonore (kencing nanah). Siapa yang menyangka bahwa penyakit ini termasuk salah satu penyakit seksual yang bisa menular?

Nyatanya penyakit gonore (kencing nanah) ini termasuk pula dalam penyakit seksual yang cukup umum. Bahkan penyakit ini juga bisa menyerang siapa saja baik itu pria ataupun wanita. Penyakit gonore (kencing nanah) ini disebabkan karena bakteri Neisseria gonorrhoeae atau dikenal pula dengan gonococcus.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri gonococcus ini bisaanya ditumui pada cairan penis dan juga vagina dari orang yang telah terinfeksi tersebut. Jika kamu tertular penyakit ini tentu cukup berbahaya. Penyakit gonore ini bisa menyerang pada uretra atau saluran kemih dan juga sprema, dubur, mata dan juga tenggorokan. Sedangkan pada wanita bagian serviks atau leher rahim dan organ reproduksi pun dapat teserang oleh penyakit gonore (kencing nanah).

Agar kamu tidak tertular penyakit gonore (kencing nanah) ini, kamu perlu mengetahu gejala, penyebab dan juga cara mengobati. Liputan6.com pun telah merangkumnya dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2019).

 

Gejala penyakit gonore

Penyakit gonore (kencing nanah) merupakan penyakit seksual yang cukup berbahaya jika tertular. Selain itu, gejala dari penyakit gonore (kencing nanah) ini pun tidak akan muncul secara langsung saat kamu terinfeksi. Gejala dari penyakit ini bisa muncul setelah 10 hingga 20 hari kamu terinfeksi dari bakteri penyakit gonore ini.

Tentu saja jika kamu mengalami gejala dari penyakit gonore ini, alangkah baiknya jika kamu langsung melakukan pengobatan. Gejala penyakit gonore (kencing nanah) pada pria dan juga wanita pun dapat berbeda. Berikut ini gejala penyakit gonore yang dialami pria dan wanita.

Gejala penyakit gonore pada pria

Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
(Sumber: iStockphoto)

Gejala terkena penyakit gonore ini mungkin tak terlalu disadari. Hal ini karena beberapa gejalanya memang cukup ringan. Bahkan ada pula kaum pria yang mungkin tidak mengalami gejala terkena penyakit gonore ini. Namun secara umum, berikut ini gejala yang bisa dialami pria saat terinfeksi penyakit gonore.

1. Buang air kecil menjadi lebih sering.

2. Keluarnya nanah dari penis, biasanya berupa tetesan cairan yang berwarna putih, kuning, krem ataupun sedikit berwarna hijau.

3. Mengalami pembengkakan dan juga kemerahan pada bukaan ataupun kulup penis.

4. Terasa nyeri dan juga menyalami bengkak pada testis.

5. Merasakan radang tenggorokan secara terus menurus dan dalam waktu yang cukup lama.

Meskipun terlihat ringan, akan tetapi bila dibiarkan secara terus menerus tanpa adanya pengobatan, infeksi ini bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh. Bahkan bisa merusak urethra dan testis serta mengalami rasa nyeri hingga ke rektum. Jadi ada baiknya segara lakukan pengobatan ya.

 

Gejala penyakit gonore pada wanita

Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
(Sumber: iStockphoto)

Berbeda lagi gejala yang dialami oleh seorang wanita jika terkena penyakit gonore ini. Untuk wanita bila terinfeksi penyakit gonore (kencing nanah) cukup sulit dideteksi. Hal ini karena gejala yang muncul memiliki kemiripan dengan infeksi lainnya. Berikut ini beberapa gejala yang bisa muncul pada wanita jika terkena penyakit gonore.

1. Saat buang air kecil akan tersa sedikit nyeri dan juga panas.

2. Frekuensi untuk buang air kecil pun dapat meningkat

3. Keluarnya carian dari vagina, cairan yang dimaksud bisa menyerupai krim namun berair dan sedikit kehijauan

4. Bukan pada periode menstruasi, akan tetapi kamu bisa mengalami perdarahan ataupun adanya bercak darah

5. Rasa nyeri pada perut bagian bawah dan juga panggul seperti saat mengalami dismenore saat menstruasi

6. Merasa nyeri saat berhubungan seksual dengan pasangan

7. Mengalami rasa panas di tenggorokan ketika usai melakukan oral seks

8. Mengalami pembengkakkan pada vulva

9. Demam tinggi secara terur menerus

Selain itu, gejala umum yang bisa terjadi pada wanita dan juga pria ialah sembelit. Gejala lainnya yang bisa timbul akibat terinfeksi bakteri dari penyakit gonore ialah anus yang terasa gatal, sembelit dan juga mengalami sakit saat BAB. Selain itu, adanya cairan asing yang keluar dari lubang anus yang disertai dengan perdarahan ataupun tidak.

 

Penyebab penyakit gonore

Adapun penyebab penyakit gonore ini tentu saja dialami saat melakukan kontak seksual. Bakteri neisseria gonorrhea ini pun bisa tumbuh dan juga berkembang biak pada tubuh. Inilah yang menyebabkan penyakit gonore dapat menular pada orang lain. Bakteri ini cukup tertarik pada selaput lendir di tubuh kamu ataupun pada bagian tubuh yang hangat dan juga lembab di saluran reproduksi.

Bakteri penyakit ini bisa berkembang pada leher rahim, saluran rahim serta saluran tuba pada tubuh wanita. Selain itu, bakteri ini pun bisa berada pada uretra pada tubuh pria maupun wanita. Tertularnya penyakit ini pun melalui kontak seksual, tentu saja bila pasangan kamu menderita penyakit gonore ini.

 

Cara mengobati penyakit gonore

Tentu saja untuk mengobati penyakit gonore ini kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis. Obat yang bisa kamu dapatkan biasanya berupa anti biotik yang harus kamu konsumsi secara teratur. Selain itu, pengobatan melalui injeksi atau suntikan pun bisa kamu peroleh.

Saat di rumah, kamu pun bisa melakukan beberapa pengobatan untuk mencegah penularan penyakit ini. Di antaranya ialah kamu bisa menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual, batasi ataupun hindari untuk melakukan kontak seksual terhadap pasangan kamu, konsumsi obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter secara rutin dan teratur.

Tentu saja jika kamu segera melakukan pengobatan pada dokter spesialis, maka penyakit ini bisa sembuh secara total. Namun apabila kamu telah sembuh dari penyakit gonore ini tentu saja kamu harus melakukan pencegahan agar tidak kembali tertular.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya