Liputan6.com, Jakarta Flu atau dalam bahasa kesehatan lebih dikenal dengan influenza merupakan kondisi yang sering di alami oleh sebagian besar manusia. Terlebih ketika kondisi tubuh sedang tidak fit, kehujanan atau mungkin alergi terhadap sesuatu.Â
Baca Juga
Penyakit flu tidak hanya menyerang manusia, akan tetapi juga dapat menyerang unggas dan mamalia. Penyebab utamanya adalah virus RNA dari familia Orthomyxoviridae.
Advertisement
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, kondisi ini bisa memburuk dan menghambat aktivitas. Gejala flu juga akan semakin memburuk dan berakhir dengan sakit yang bisa berakibat fatal apabila dibiarkan saja.
Beberapa gejala flu dapat dimulai saat pertama kali virus menyerang tubuh dan dapat dimulai dengan cepat, kurang dari tiga hari setelah infeksi. Kemudian flu akan berlangsung selama tiga sampai lima hari.Â
Setiap gejala flu juga memiliki tingkat kondisi yang berbeda-beda. Mulai dari yang ringan hingga berat. Gejala flu untuk setiap orang juga berbeda-beda tergantung dari seberapa besar tingkat kekebalan tubuhnya.
Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Rabu (20/3/2019) tentang beberapa jenis flu beserta gejalanya yang patut untuk kamu waspadai. Juga dilengkapi bagaimana cara pengobatan flu sehingga tidak menjadi lebih parah.
Flu ringan
Beberapa gejala flu atau influenza mungkin terlihat sangat umum, seperti demam, hingga kelelahan, dan gejala-gejala ringan yang umum dirasakan oleh penderitanya.
Flu yang ringan akan mengakibatkan beberapa gejala yang bisa diobati dengan obat biasa, istirahat yang cukup, atau minum minuman yang hangat. Kebanyakan jika penderita mengalami gejala flu ringan maka penyakit flu tidak begitu membahayakan.
Jika kamu mengalami flu ringan, gejala-gejala berikut ini mungkin akan muncul.
- Suhu tubuh meningkat atau demam, akan tetapi penderita merasa kedinginan
- Batuk berdahak atau tidak berdahak
- Bersin-bersin
- Hidung terasa tersumbat
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Keringat dingin
- Produksi ingus yang meningkat
- Mata merah
- Sakit perut hingga diare
Meskipun gejala flu ringan diatas dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, minum air yang banyak, atau mengkonsumsi obat-obatan rumah, ada baiknya jika anda tetap berkonsultasi dengan dokter agar pengobatan lebih maksimal.
Advertisement
Flu berat: Flu Babi dan Flu Tulang
Jika penyakit flu ringan gejala-gejalanya bisa diatasi hanya dengan beristirahat, berbeda dengan penyakit flu yang berat. Gejala flu berat mungkin akan dirasakan berbeda pada tiap penderita.
Namun ada beberapa gejala flu berat yang patut diwaspadai dan harus mendapatkan tindakan pengobatan lebih lanjut atau pengobatan dari dokter.
Gejala-gejala flu berat patut diwaspadai apabila gejala tersebut tidak wajar dan berlangsung sangat lama. Beberapa flu berat bisa membahayakan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Bahkan penyakit flu yang berat dapat membahayakan dan mematikan.Â
Beberapa jenis penyakit flu yang diakibatkan oleh virus mematikan seperti virus H5N1 atau flu burung dapat menjangkit hingga beberapa orang di suatu daerah yang sudah terkontaminasi dengan virus tersebut.
Berikut ini beberapa penyakit flu berat yang yang berbahaya dan patut untuk di waspadai.
- Flu babi
Flu babi adalah salah satu penyakit flu berat yang diakibatkan oleh virus H1N1 tipe A. Pada awalnya flu ini hanya menyerang babi, namun sekitar tahun 2009-2010 flu ini mulai menyerang manusia ke manusia.
Gejala-gejala flu babi pada awalnya akan muncul mirip dengan flu biasa. Gejala selanjutnya dapat lebih parah seperti penumonia atau paru-paru basah, perubahan kondisi mental, hingga berujung kematian.
Flu babi sendiri dapat menular seperti halnya flu-flu biasa. Menular melalui batuk, bersin, udara, berbicara dengan orang yang mengidap flu babi, menyentuh benda yang terinfeksi virus flu babi yang kemudian tanpa sengaja tangan menyentuh mulut atau hidung.
Namun virus flu babi tidak akan menginfeksi atau menular melalui makanan atau produk yang berbahan babi dengan syarat sudah dimasak. Untuk pengobatannya sendiri, flu babi harus di tangani dengan tepat dan cepat, agar tidak menyebar, dan penderita dapat cepat tertolong.
- Flu tulang
Flu berat selanjutnya adalah flu tulang atau lebih sering disebut dengan chikungunya. Flu tulang akan menyerang bagian-bagian tulang hingga persendian.
Gejala flu tulang sendiri sama dengan flu biasanya, namun sakit seperti nyeri juga akan dirasakan di bagian tulang dan persendian. penderita juga akan mengalami kemerahan atau ruam di kulit tubuhnya, demam, hingga mata kemerahan.Â
Flu tulang sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk betina aedes aegypti atau aedes albopictus yang terinfeksi virus chikungunya. Nyamuk ini juga dapat menyebabkan demam berdarah (DBD), sehingga orang yang terinfeksi flu tulang juga bisa terinfeksi DBD.
Jika kamu mengalami gejala diatas, lebih baik segera konsultasikan kepada dokter atau segera periksakan diri ke rumah sakit.
Flu berat: Flu Burung
Flu burung adalah flu berat yang dapat menjangkit manusia dan unggas. Awalnya flu burung memang hanya menjangkit hewan jenis unggas, namun sekarang juga dapat menangkit manusia.
Flu burung sendiri disebabkan oleh virus H5N1 yang penularannya bisa melalui udara, kontak langsung dengan penderita, makanan atau minuman, hingga meyentuh benda yang sudah terkontaminasi yang kemudian tanpa sadar tangan menyentuh hidung atau mulut.
Gejala flu burung yang akan muncul terhadap penderitanya adalah demam tinggi, gangguan saluran pernapasan, hingga gangguan perut.Â
Sama halnya dengan flu babi, flu burung juga dapat menginfeksi manusia meskipun tidak melakukan kontak langsung dengan unggas.
Untuk menghindari agar kamu tidak terkena flu burung, alangkah baiknya untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, tangan, hingga lingkungan. Hindari untuk langsung melakukan kontak dengan unggas yang sedang sakit atau mati secara mendadak.
Melakukan vaksin flu juga dapat kamu lakukan setahun sekali, agar tubuh dapat terhindar dari virus flu yang bermutasi seperti virus flu burung.
Itulah beberapa jenis hingga gejala flu yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Beberapa jenis flu dapat sembuh hanya dengan beristirahat yang cukup, namun ada pula jenis flu yang memerlukan penanganan kusus dan tindakan yang tepat oleh dokter.
Advertisement