Liputan6.com, Jakarta Setiap Sabtu terakhir di bulan Maret, ribuan kota di dunia merayakan momen Earth Hour. Orang-orang di seluruh dunia yang peduli terhadap lingkungan akan mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam yakni 20.30-21.30 waktu setempat.
Perayaan Earth Hour di 2019 jatuh pada 30 Maret, ada 12 area dan monumen ikonik dunia yang akan mematikan lampu. Seperti Menara Eiffel di Paris, Empire State Building di New York, dan Big Ben di London.
Baca Juga
Apakah Anda termasuk yang bakal terlibat dalam Earth Hour kali ini? Jika iya, kegiatan ini tidak hanya membantu memberikan kebaikan pada Bumi, juga memberikan waktu berkualitas bagi kesehatan Anda lho. Ini tiga aktivitas yang bisa dilakukan selama Earth Hour, melansir dari Best Health Mag.
Advertisement
1. Meditasi
Earth Hour menawarkan waktu yang cukup panjang untuk melepas stres dan meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri. Selain mematikan elektronik, seperti TV, komputer, dan ponsel, juga bisa jadi waktu yang tepat untuk meditasi.
Dengan demikian, Anda dapat memulihkan energi yang positif secara mental maupun fisik. Meditasi sendiri mebantu menghilangkan stres dan tekanan, bahkan juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Â
2. Bawa peliharaan untuk berjalan-jalan
Menurut penelitian dari Science Daily berjudul Walking may lessen the influence of genes on obesity by half, jalan cepat selama satu jam sehari dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.
Agar tidak merasa kesepian saat jalan-jalan, ajak peliharaan Anda ikut bersama. Hewan peliharaan dapat memotivasi Anda untuk lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas sehat secara mental dan fisik.
Menurut sebuah studi dari Journal of Pysical Activity & Health menemukan bahwa orang yang memiliki anjing memiliki kemungkinan 34 persen lebih aktif dalam aktivitas fisik.
Â
Advertisement
3. Menikmati hidangan sehat
Persiapkan hidangan terlebih dahulu, sehingga Anda tidak sukar menyiapkannya dalam kegelapan. Duduk dan nikmati makanan tersebut dengan bantuan cahaya lilin. Makanan berupa sayuran dan buah-buahan dapat menjadi sumber antioksidan untuk menangkal tubuh dari virus atau bakteri pembawa penyakit.
Â
Â
Penulis: Dara Elizabeth