Liputan6.com, Jakarta Mimpi yang datang dalam tidur kadang tidak jelas jalan ceritanya tapi bisa juga terkait dengan kehidupan kita. Walau kadang hanya sekelibat nyatanya mimpi bisa punya banyak makna untuk kehidupan nyata.Â
Dari mimpi yang muncul dalam tidur ini, terdapat sejumlah hal yang bisa kita dapat dan pelajari. Dilansir dari Live Science, berikut sejumlah fakta mengenai mimpi yang penting kamu ketahui.
Baca Juga
1. Mimpi Jadi Tanda Awal Penyakit
Advertisement
Tak hanya bermimpi buruk, orang seringkali melakukan kekerasan dalam mimpinya, seperti memukul, berteriak, atau menendang. Mimpi yang membuat kamu seperti ini bisa jadi adalah kamu awal dari kelainan pada otak seperti penyakit Parkinson atau demensia.
2. Terjaga Bisa Tingkatkan Risiko Mimpi Buruk
Terjaga di malam hari mungkin memiliki keuntungan, namun mimpi buruk bukan salah satunya. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Sleep and Biological Rhythms menunjukkan bahwa orang yang terjaga di malam hari lebih sering mengalami mimpi buruk. Walaupun begitu, mereka masih belum menemukan penyebab dari hal ini. Bisa jadi ini disebabkan oleh kadar hormon kortisol yang tinggi.
Â
3. Mimpi Buruk Lebih Sering Dialami Wanita
Â
Pria bermimpi mengenai seks lebih sering daripada wanita, sementara wanita lebih sering bermimpi buruk daripada pria. Mimpi buruk pada wanita bisa digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu: mimpi yang menakutkan (seperti dikejar atau pembunuhan), mimpi kehilangan orang yang disayangi, dan mimpi yang membingungkan.
4. Kamu Bisa Mengontrol Mimpi
Mengontrol mimpi bisa dilakukan terutama ketika sering bermain video game. Penelitian oleh Jayne Gackenbach, seorang psikologis dari Grant MacEwan University di Kanada menunjukkan bahwa orang yang suka bermain game lebih sering mengalami lucid dream. Lucid dream adalah tahap mimpi di mana kamu bisa melihat diri kamu sendiri dan bisa mengontrol dunia mimpi kamu seperti sedang mengontrol pemain dalam dunia game.
Â
Advertisement
5. Mimpi Bantu Selesaikan Masalah
Â
Telah lama peneliti mencari-cari alasan mengapa kita bermimpi. Sigmund Freud pernah mengemukakan gagasan bahwa mimpi adalah bagian dari harapan dan efek samping dari tidur REM. Namun peneliti telah menemukan bahwa mimpi kemungkinan bisa membantu kita untuk menemukan penyelesaian masalah yang kita alami di dunia nyata.
Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com