Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi bila wanita memang tak selalu meraih orgasme ketika bercinta. Namun, ketika sudah mencapai orgasme hal ini akan membuat perubahan di tubuh wanita.
Berikut adalah perubahan yang terjadi pada tubuh wanita dan bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk mengetahui apakah wanita benar-benar mengalami orgasme, seperti dilansir oleh Men's Health.
1. Dinding vagina
Advertisement
Ketika wanita benar-benar mencapai klimaks dan orgasme yang hebat, dinding vagina mereka akan berkontraksi. Hal ini tentunya tak bisa dimanipulasi atau digerakkan sendiri olehnya hanya untuk berpura-pura. Jika Anda merasakan dinding vagina pasangan berkontraksi, maka itu tandanya dia benar-benar sedang mengalami orgasme.
2. Mata
Kebanyakan wanita yang mencapai klimaks atau orgasme yang sesungguhnya akan mengalami perubahan pada ekspresi mata. Mata mereka seolah kehilangan fokus selama beberapa saat. Jika mata pasangan Anda masih terlihat sangat fokus dan tak berubah, itu berarti dia hanya berpura-pura mencapai klimaks.
3. Warna kulit
Wanita yang benar-benar mengalami orgasme akan mengalami perubahan warna kulit yang agak merona di sekitar dada. Perubahan warna ini biasanya diikuti dengan perubahan suhu tubuh. Ketika mengalami klimaks, suhu tubuh wanita biasanya memanas dan menjadi hangat, diikuti dengan perubahan warna kulit yang semakin merona tersebut.
4. Napas pendek-pendek
Ketika benar-benar mengalami klimaks, napas wanita akan berubah. Biasanya napas mereka akan semakin pendek-pendek dan mereka akan tersengal. Napas mereka pun tak sedalam sebelum mereka mengalami klimaks. Napas mereka akan semakin ringan dan semakin cepat, serta pendek. Saat napas mulai memendek, Anda akan mengetahui bahwa wanita akan mencapai klimaks.
5. Tubuh tegang
Ketika mengalami klimaks, tubuh wanita akan berubah menjadi tegang. Namun tenang, ini bukan perubahan yang buruk. Tubuhnya hanya akan berubah kaku untuk sementara karena dia tengah merasakan klimaks dan rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuhnya.Itulah beberapa perubahan pada tubuh wanita saat mencapai klimaks. Perubahan tersebut bisa membantu Anda mengetahui apakah mereka benar-benar mengalami orgasme atau hanya memalsukannya saja.
Â
Â
Penulis: Kun Sila Ananda
Sumber: Merdeka.com