Liputan6.com, Jakarta Perut buncit kadang bisa menganggu bercinta. Timbunan lemak di perut ini menghalangi kedekatan dengan pasangan.
Agar sesi bercinta lebih nikmat dan tentu saja untuk kesehatan, ada baiknya untuk mengurangi kadar lemak di perut. Caranya dengan menjaga pola makan dan berolahraga.
Baca Juga
Sembari melakukan program penurunan lemak di perut berikut posisi seks yang tepat untuk Anda pemilik perut buncit. Selengkapnya seperti dilansir Idiva.
Advertisement
1. Electric slide
Posisi seks ini hampir sama dengan doggy style. Awalnya, kamu tidur dengan posisi telungkup sambil meregangkan kaki. Lalu letakkan bantal di bawah perutmu dan dorong panggul ke arah atas. Angkat sedikit kakimu agar penetrasi bisa dilakukan. Gunakan siku sebagai tumpuanmu. Bonusnya, jika kamu sering melakukan posisi ini, maka posisi ini juga bisa kamu anggap sebagai olahraga ringan yang menyenangkan karena kalori yang terbakar.
2. Doggy style
Kamu pasti familiar dengan posisi ini. Bahkan, para wanita sangat menyukainya sebab doggy style membuat penis bisa menyentuh G-spot dengan tepat. Para pria juga suka dengan posisi doggystyle karena mereka bisa mengagumi keindahan bokong pasangan.
3. Spooning
Spooning termasuk posisi seks yang paling mudah namun menjamin kepuasan seksual yang maksimal. Posisi ini juga bisa memberikan stimulasi yang konstan untuk G-spot sehingga akan membantumu meraih orgasme secara maksimal.
Bonusnya, spooning akan menambah keintimanmu dan pasangan karena kalian berdua akan saling berpelukan untuk melakukan posisi ini.
Advertisement
4. Ballerina
\Posisi ballerina hampir sama seperti posisi spooning. Namun dalam ballerina, kamu harus mengangkat kakimu atau merentangkannya di udara. Dengan mengangkat kaki, maka penetrasi yang terjadi bisa lebih maksimal.
5. Face away
Untuk melakukan posisi face away, duduklah di pangkuan pasanganmu. Namun, kamu tidak melihat ke arahnya. Lalu turunkan kakimu ke bawah sehingga kamu memiliki tumpuan yang mantap. Bagian terbaik dari posisi face away adalah tanganmu dan pasangan bebas untuk mengeksplorasi tubuh masing-masing serta menjelajahi setiap bagian yang sensitif.
Penulis: Febrianti Diah Kusumaningrum
Sumber: Merdeka.com