Liputan6.com, Jakarta Memiliki buah hati tidak semudah yang dibayangkan oleh orang-orang. Masalah sulit hamil menjadi salah satu kondisi yang banyak dialami banyak pasangan.Â
Tobias Kohler dari Southern Illinois University's Fertility and IVF Center Amerika Serikat mengatakan sekalipun Anda sehat dan subur, kehamilan pada istri tidak selalu mudah. Melansir Men's Health pada Selasa (9/4/2019), penelitian menunjukkan hanya satu dari lima pasangan yang berhasil hamil di bulan pertama ketika mereka melakukan proses reproduksi.
Baca Juga
Satu hal yang perlu diingat bahwa kehamilan bukan hanya faktor istri semata. Suami juga punya peran yang menyebabkan istri sulit hamil. Berikut ini lima penyebab yang bisa membuat pasangan sulit belum mengalami kehamilan.
Advertisement
1. Terlalu sering 'berlatih'
Masturbasi mungkin menjadi cara untuk 'melatih' diri untuk hubungan seks. Namun, jumlah sperma bisa berkurang hingga 50 persen apabila Anda melakukan ejakulasi setiap hari.
Kohler mengatakan, motilitas sperma (kemampuan berenang sperma untuk mencapai sel telur), juga terpengaruh apabila Anda terlalu sering masturbasi. Maka dari itu, disarankan untuk mengurangi jumlah orgasme jika seorang suami ingin melakukan program kehamilan dengan istrinya.
"Disarankan untuk berhenti masturbasi paling tidak tiga sampai lima hari sebelum mencoba kehamilan," kata Kohler.
Bagi banyak pasangan yang sedang mencoba memiliki buah hati, para dokter selalu menyarankan untuk berhubungan badan 2-3 kali sehari. Bukan setiap hari.Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Kesehatan Alat Kelamin
2. Kondisi penis
Satu dari 100 pria mengalami hipospadia atau bukaan uretra yang salah tempat. Kohler mengatakan, ini berarti ujung penis tidak berada di tempat yang tepat. Kondisi ini juga sangat jarang bahkan terkadang tidak disadari.
"Dalam kasus yang lebih ekstrem, itu bisa terletak di bagian bawah poros menuju testis Anda."
Masalah tersebut bisa mengacaukan lintasan ejakulasi Anda. Membuat sperma lebih sulit mencapai leher rahim istri. Untuk pria dengan kondisi ini, Anda disarankan melakukan metode inseminasi buatan.
3. Konsumsi makanan yang salah
Bagi Anda yang suka mengomsumsi kedelai dan susu, sebaiknya hindari sebelum berhubungan seks. Dua produk tersebut mengandung nutrisi yang meningkatkan estrogen. Apabila hormon ini meningkat, kadar testosteron malah menurun.
Kohler merekomendasikan suami untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Selain itu, cobalah minum multivitamin yang mampu meningkatkan motilitas sperma.
Advertisement
Kebiasaan yang Pengaruhi Alat Kelamin
4. Alat kelamin terlalu panas
Kohler mengatakan, suhu alat kelamin yang terlalu panas akibat celana terlalu ketat bisa berpengaruh pada kesuburan. Selain itu kebiasaan berendam di air panas atau sauna juga menaikkan suhu penis dan organ di sekitarnya.
Tidak hanya itu, kebiasaan memangku laptop di atas kemaluan bisa menaikkan suhu ke tingkat yang bisa membunuh sperma. Maka dari itu, hindari segala kebiasaan yang membuat alat kelamin memanas.
5. Merokok
Kebiasaan merokok terbukti menurunkan kemampuan pria untuk bereproduksi. Tidak hanya tembakau, menghisap ganja juga mempengaruhinya meskipun beberapa penelitian membuktikan sebaliknya.
Kohler mengatakan mekanisme bagaimana itu bisa terjadi belum diketahui secara pasti. Namun, masalah peredaran darah akibat merokok atau menghisap ganja bisa memperkecil peluang istri untuk hamil.
Untuk memastikan penyebab istri tak kunjung hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter kebidanan dan kandungan. Bagi pasangan dengan istri di bawah 35 tahun disarankan ke dokter kandungan bila satu tahun berhubungan seksual belum kunjung hamil. Sementara, pada pasangan dengan wanita di atas 35 disarankan ke dokter bila tak kunjung hamil walau sudah rutin berhubungan seksual 2-3 hari sekali dalam 6 bulan terakhir.Â