Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan di Taiwan mengalami rasa sakit di matanya. Ketika dibawa ke dokter, mereka menemukan adanya lebah yang mengisap air mata wanita itu.
Mengutip Forbes pada Jumat (12/4/2019), wanita yang diidentifikasi bernama He itu merasa bahwa sakit matanya tidak menghilang sekalipun dia sudah mencucinya. Dr. Hung Chi-ting dari Fooyin University Hospital menemukan ada suatu benda seperti kaki serangga dalam mata perempuan tersebut.
Baca Juga
"Jadi saya menariknya keluar dibantu mikroskop secara perlahan, satu per satu, tanpa merusak tubuh mereka," kata Chi-Ting. Ternyata, ada empat lebah yang telah bersarang di saluran air mata perempuan 29 tahun itu.
Advertisement
Lebah tersebut dikenal dengan 'sweat bees' atau 'lebah pengisap keringat' yang terdiri dari keluarga 'Halictidae.' Serangga ini tidak hanya mengonsumsi serbuk sari dan nektar seperti jenis lainnya, tetapi juga menyukai zat lain yang bisa memberikan garam serta kelembapan seperti keringat, air mata, dan mayat busuk.
Simak juga video menarik berikut ini:
Lebah Masuk ke Mata Saat Membersihkan Makam
He mengatakan bahwa dia curiga lebah itu masuk ke dalam matanya ketika ia mengunjungi makam keluarga selama perayaan Ching Ming atau Menyapu Makam.
"Saat itu saya sedang berjongkok dan mencabut rumput liar," katanya dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari South China Morning Post. Ketika sedang membersihkan makam, dia merasakan ada suatu benda yang masuk ke matanya dan mengira itu hanya kotoran.
CTS News melaporkan bahwa matanya mulai membengkak di malam hari disertai rasa sakit yang menyengat. Chi-Ting mengatakan, kemungkinan ada lebah jenis itu yang berada di sekitar pasien karena mereka cenderung bersarang di daerah kuburan atau pegunungan.
Beruntunglah, tidak ada kerusakan yang lebih parah pada mata wanita itu. Chi-Ting lega bahwa He tidak menggosok matanya secara berlebihan ketika matanya merasa sakit. Kemungkinan, ini dikarenakan perempuan itu juga memakai lensa kontak.
Apple Daily Taiwan mengungkapkan, jika semakin buruk, kondisi itu bisa menyebabkan kerusakan kornea dan radang, hingga kebutaan.
Advertisement
Membutuhkan Garam
Matan Shelomi, profesor entomologi dari National Taiwan University mengatakan bahwa ini pertama kalinya dia mendengar ada lebah terperangkap dalam anatomi seseorang. Kemungkinan, mereka terjepit di antara mata dan kelopaknya.
Selain itu, Shelomi juga mengatakan bahwa lebah berwarna gelap-metalik ini biasanya juga membutuhkan garam untuk makanan mereka, di samping serbuk sari dan nektar.
"Mereka tampaknya tidak peduli akan orang-orang, sehingga mereka akan pergi ke sumber garam apa pun bentuknya," kata Shelomi. Sebuah studi dalam Entomological Society juga menemukan bahwa lebah pengisap keringat merasa bahwa air mata juga bisa menjadi sumber protein bagi mereka.