RS Hasan Sadikin Siapkan Layanan Konseling Kejiwaan untuk Caleg Stres

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung siap melayani konseling kejiwaan untuk calon legislator (caleg) yang mengalami stres

oleh Arie Nugraha diperbarui 13 Apr 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 14:00 WIB
pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung siap melayani konseling kejiwaan untuk calon legislator (caleg) yang mengalami stres.

Stres yang dialami oleh seseorang dalam mencapai tujuannya bisa dianggap sebagai hal positif (egostres). Namun ada pula yang mengalami kecemasan, depresi dan gaduh, gelisah sehingga diperlukan perawatan (distress).

Kepala kelompok staf medis (KSM) Ilmu Kedokteran Jiwa RSHS Bandung, Veranita Pandia mengatakan, kondisi kategori distres sedang sampai ringan dapat ditangani dengan rawat jalan, berkonsultasi, dan diberikan obat - obatan.

Veranita mengatakan, untuk mengantisipasi banyaknya caleg yang mengalami distres, maka salah satunya dengan mempercepat proses observasi terhadap pasien reguler di RSHS.

"Rawat inap di bagian psiktari itu ada 26 bed, 14 laki- laki dan 12 perempuan. Tapi kita punya ruang observasi biasanya untuk yang akut, itu ada dua bed. Memang kita agak kewalahan di situ biasanya, karena pasien itu datang biasanya dalam kondisi akut. Dan ruang observasi itu hampir selalu penuh. Untuk mengantisipasi kemungkinan - kemungkinan hal ini, ya barangkali kita harus mempercepat proses observasi," kata Veranita, Bandung, Jumat, 12 April 2019.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video berikut ini:


Percepatan observasi

Veranita menyebutkan percepatan proses observasi itu jika dperlukan maksimal di bawah tiga hari. Karena selama ini proses observasi yang dilakukan di RSHS yaitu tiga hari.

Selain ruang rawat inap dan obeservasi, SKM Ilmu Kedokteran Jiwa RSHS juga memiliki empat ruang seklusi. Kegunaan ruang seklusi sebut Veranita, untuk merawat pasien gangguan jiwa akut yang tidak memiliki gangguan fisik. Penanganannya dengan dilakukan penyuntikan terlebih dahulu.

"Kalau itu yang akut sampai gundah gelisah, sampai mengganggu orang di sekitar. Tapi kalau kalah kan biasanya hanya stres. Semua orang pasti mengalami stres," ujar Veranita.


Tenaga psikiater mumpuni

Veranita mengaku kesiapan RSHS melayani konseling untuk caleg stres disebabkan rumah sakit rujukan se-Jawa Barat tersebut memiliki tenaga psikater yang mumpuni dari segi keahlian maupun jumlah. Belum lagi pelayanan pada hari libur, para psikater tersebut tetap melayani pasien yang hendak berkonsultasi.

Hanya saja sistem pendaftarannya berbeda, sebut Veranita. Pada hari biasa, pendaftaran di SKM Ilmu Kedokteran Jiwa RSHS melalui poliklinik, sementara pada hari libur pendaftarannya melalui instalasi gawat darurat (IGD).

Pada masa Pemilu 2014 lalu, RSHS pernah menyediakan 40 kamar yang siap memberikan pelayanan medis untuk para caleg yang mengalami distres. Perawatannya dilakukan hingga sembuh di ruang rawat inap VIP.

Seperti diketahui kurang dari sepekan mendatang, pelaksanaan Pemilu 2019 akan dilaksanakan dan rumah sakit yang bertanggung jawab langsung ke Kementerian Kesehatan itu menyediakan fasilitas serupa dengan beberapa prinsip yakni pro rakyat, inklusif alias tidak membedakan pasien, responsif, efisien dan bersih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya