Tips untuk Ayah Sibuk yang Ingin Dekat dengan Anak

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para ayah yang sibuk bekerja demi keluarga tercinta agar tetap bisa dekat dengan sang anak

oleh Babyologist diperbarui 21 Apr 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 10:00 WIB
Bayi Meninggal
Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Umumnya anak lebih dekat dengan ibu dibanding ayah. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kesibukan ayah mencari nafkah. Namun, bukan berarti tak ada cara agar ayah bisa dekat dengan anak. Berikut tips Mommy Fiko Prilla Sari dari Babyologist yang bisa Anda coba.

Adalah hal yang sangat wajar jika anak sangat dekat dengan ibunya yang melahirkan dan merawatnya dengan penuh cinta setiap hari, tapi bukan berarti ayah yang sibuk bekerja tidak bisa menjadi dekat dengan anak-anaknya.

Nah di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para ayah yang sibuk bekerja demi keluarga tercinta agar tetap bisa dekat dengan sang anak seperti yang dilakukan oleh suami saya setiap harinya:

1. 15 menit sebelum berangkat kerja di pagi hari, ayah Shaka biasanya menyempatkan untuk bermain bersama anak. Entah berjemur di pagi hari, bermain bola di halaman rumah atau sekedar haha hihi di tempat tidur.

2. Ajak anak sarapan pagi bersama, suap-suapan atau bercerita tentang hal apa pun.

3. Ketika jam istirahat siang ayah tidak sempat pulang ke rumah, usahakan untuk berkomunikasi, video call atau sekadar telepon dengan anak.

4. Ketika ayah pulang kerja di malam hari dan anak belum tidur, usahakan untuk bermain bersama anak, lupakan gadget untuk sementara, dinner bersama anak atau kalau pulang sore bisa ajak anak bermain di taman bermain bersama ayah.

5. Tak jarang ayah lembur sehingga saat pulang kerja anak sudah tertidur pulas. Ini jadi tugas ayah untuk menceritakan kepada anak di pagi harinya, jangan sungkan meminta maaf karena semalam pulang larut dan anak sudah tidur.

Memang tidak mudah ya Moms untuk seorang ayah yang sudah capek bekerja, pulang ke rumah ingin segera beristirahat. Tetapi tidak ada ayah yang tega melihat anaknya acuh kepada ayahnya karena jarang bersama. Suami saya termasuk orang yang care dengan keluarga, sangat care sehingga dia tidak mau kehilangan momen dengan anak. Setiap hari yang ditanya selalu apa yang dilakukan anaknya seharian? Ada hal menarik atau baru apa hari ini? Sehingga anak saya selalu mencari ayahnya, sedikit-sedikit ayah, bahkan kalau lihat handphone yang dikatakan adalah ayah (maksudnya telepon ayah), baru mencari ibu ketika si anak lapar, pup, mandi dan mau tidur.

Cukup adil buat saya karena di sela-sela sibuk bersama ayah, ibu bisa me time sebentar.

 

Semoga bermanfaat.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya