Paku Karatan Bukan Penyebab Tetanus

Tetanus seringkali dikaitkan dengan paku karatan. Padahal tetanus sama sekali tidak terkait dengan hal tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 16:00 WIB
Penyakit Tetanus
Penyakit Tetanus (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tetanus seringkali dikaitkan dengan paku karatan. Padahal tetanus sama sekali tidak berhubungan dengan hal tersebut.

Tetanus adalah infeksi serius yang disebabkan bakteri Clostridium tetani. Bakterinya ini biasanya terdapat pada tanah, debu dan kotoran.

Dr. William Schaffner, seorang speasialis penyakit infeksi, menjelaskan bagaimana bakteri tetanus tersebut dapat menginfeksi tubuh. Menurutnya, bakteri Clostridium tetani memasuki tubuh melalui luka terbuka, terutama luka terbuka yang dalam.

Objek apapun yang mengenai luka akan mempermudah bakteri tetanus untuk masuk ke dalam tubuh. Lalu, mengapa paku karatan sering dikaitkan dengan tetanus?

“Entah bagaimana seseorang menciptakan gambaran keterkaitan antara menginjak paku karatan dan tetanus. Penggambaran ini sebenarnya merupakan upaya untuk mengatakan bahwa paku karatan berada dalam lingkungan kotor dimana bakteri dapat ditemukan. Namun entah bagaimana paku karatan digambarkan dapat membunuh.” Ungkap Schaffner, seperti dikutip dari LiveScience.

 

Karena teriris pisau

Bakteri tetanus juga tidak harus berada di lingkungan yang terlihat kotor. Ada beberapa kasus dimana infeksi disebabkan karena teriris pisau.

Tetanus dapat dihindari dengan vaksin secara teratur. Anak-anak harus mendapatkan beberapa rangkaian vaksin yang dapat melindungi tubuh untuk melawan bakteri. Sedangkan orang dewasa harus menerima vaksin tambahan sepuluh tahun sekali.

Pada beberapa kasus cedera dengan luka terbuka, dokter akan merekomendasikan vaksin tambahan jika seseorang belum menerimanya dalam lima tahun.

 

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya