Menkes Nila: Rumah Berdaya Bukti ODGJ Bukan Orang Terbuang

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek memuji kehadiran tempat rehabilitasi psikososial bagi orang dengan skizofrenia ataupun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang bernama Rumah Berdaya di Bali.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Apr 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2019, 19:00 WIB
Rumah Berdaya, Denpasar
Kehadiran Rumah Berdaya yang berdiri sejak 2016 ini membantu para orang dengan skizofrenia bisa sembuh dan berkembang dengan kemampuan masing-masing. (Foto: Liputan6.com/Benedikta Desideria)

Liputan6.com, Denpasar Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek memuji kehadiran tempat rehabilitasi psikososial bagi orang dengan skizofrenia ataupun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang bernama Rumah Berdaya di Bali.

Di Rumah Berdaya, para orang dengan gangguan jiwa didampingi oleh dokter spesialis kesehatan jiwa serta mentor. Dengan pendampingan tersebut, ODGJ khususnya orang dengan skizofrenia bisa mengembangkan diri. Misalnya dengan membuat produk dan karya seni. Sehingga di Rumah Berdaya, mereka yang tengah berjuang dengan masalah jiwa bisa berkarya.

"Dulu, seseorang yang memiliki masalah kejiwaan sering terbuang, bahkan ada keluarga yang memasung. Namun, Rumah Berdaya ini adalah solusi, terobosan luar biasa," kata Nila saat mengunjungi Rumah Berdaya di Denpasar, Bali pada Rabu (24/4/2019).

Orang-orang dengan masalah kejiwaan di Rumah Berdaya ini diajak untuk berkreasi. Meluapkan emosi atau perasaan di dalam dirinya lewat karya.

"Orang dengan gangguan jiwa ini diberdayakan. Mereka di sini disibukkan dengan kegiatan positif yang bisa menimbulkan kepercayaan diri kembali," kata Nila.

 

Jual Dupa sampai Buku

Kehadiran Rumah Berdaya yang berdiri sejak 2016 ini membantu para orang dengan skizofrenia bisa sembuh dan berkembang dengan kemampuan masing-masing. Kini, Rumah Berdaya bisa menghasilkan produk seperti dupa, tas, sablon baju yang dijual untuk umum. Ada juga yang menjual jasa cuci motor.

Saka Rosanta (37) salah satu penyintas skizofrenia yamg aktif di rumah berdaya malah sudah menghasilkan lima buku. Buku-buku yang menceritakan tentang dirinya ini, ia tulis ketika bergumul dengan kejiwaannya yang saat itu tidak stabil.

"Istri saya yang meminta saya untuk menulis daripada saya marah-marah," katanya di Rumah Berdaya.

Buku-buku tersebut pun tadi dibeli oleh Nila.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya