Liputan6.com, Jakarta Sekitar 40 persen wanita melakukan masturbasi beberapa minggu setelah melahirkan berdasarkan studi tahun 2013. Dokter dan bidan umumnya menyarankan agar wanita menunggu enam minggu setelah persalinan sebelum memasukkan apa pun ke dalam vagina. Stimulasi klitoris saat masturbasi umumnya aman setelah Anda merasa siap.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
“Tidak ada yang salah masturbasi dengan stimulasi klitoris. Selama orang merasa cukup baik dan tertarik untuk mengeksplorasi,” kata doula bersertifikat Bilen Berhanu, dikutip dari Refinery29, Senin (6/5/2019).
"Jelajahi jaringan yang pulih atau area sensitif dan pertahankan tingkat kewaspadaan."
Berhanu menekankan seorang wanita harus menunda rangsangan internal apa pun sampai dokter memberikan izin.
Bukan tanpa alasan dokter melarang wanita melakukan aktivitas seksual usia melahirkan. Kebanyakan wanita yang menjalani persalinan normal melalui vagina akan mengalami robek di area bibir vagina. Penetrasi vagina dapat menyebabkan rasa sakit atau infeksi.
Bahkan jika menjalani operasi caesar, Anda masih akan berurusan dengan lochia (keputihan berdarah). Tentunya, Anda ingin menunda hubungan seks sampai dokter memberikan izin.
Saksikan video menarik berikut ini:
Gunakan mainan seks
Berhanu menambahkan, aman menggunakan mainan seks untuk stimulasi klitoris saat masturbasi. Anda juga dapat melakukan masturbasi bersama dengan pasangan bila Anda mau.
"Tapi Anda harus berhati-hati untuk tidak menembus penghalang non-penetrasi (hindari penetrasi)," kata Berhanu.
Jika tidak bergairah secara seksual usai melahirkan, maka itu sangat normal. Kebanyakan wanita mengalami libido rendah setelah melahirkan karena kadar estrogen yang lebih rendah. Belum lagi kurang tidur karena mengasuh bayi yang baru lahir.
Advertisement