Selain Lemas, Ini Risiko Sahur Cuma Minum Air Putih

Selain lemas, hanya minum air putih saat puasa Ramadan bisa menyebabkan hipoglikemia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2020, 19:59 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2019, 07:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Tidak sempat masak, lupa membeli makan, atau malas makan jadi beberapa alasan hanya minum air putih saat sahur. Minum air putih tidak disarankan karena bakal membuat tubuh lemas belasan jam puasa.

"Minum air putih saja saat sahur tidaklah cukup. Kecuali, Anda makan cukup banyak asupan tinggi serat di malam hari," kata dokter Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

"Kalau sebelumnya tidak makan apa-apa atau makan hanya sedikit dan Anda hanya minum air putih saat sahur untuk puasa selama hampir 13 jam, sangat tidak disarankan," lanjutnya.

Air putih berfungsi sebagai agar tubuh terhidrasi. Sementara, makanan dibutuhkan karena ada vitamin dan mineral serta lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh hingga nanti berbuka.

"Air putih itu tidak mengandung gizi, mikronutrien, mineral, karbohidrat, protein, atau lemak. Jadi, kalau ditanya bisakah air putih saja menjadi modal buat berpuasa, ini tidak disarankan sama sekali. Efeknya, orang yang berpuasa bisa lemas seharian," katanya.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Hipoglikemia

Cara Atasi Lemas Saat Puasa
Lemas / Sumber: iStockphoto

Lemas saat puasa akibat tidak mengonsumsi menu sahur yang tepat tidak bisa dianggap sepele. Ini karena saat puasa tubuh Anda tidak kemasukan suatu apapun selama hampir 13 jam.

Jika di saat bersamaan tubuh tidak memiliki modal untuk dijadikan sebagai energi, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah hipoglikemia. Ini adalah penurunan kadar gula darah ke rentang paling rendah. Hipoglikemia bisa menyebabkan badan lemas, pusing, kliyengan, bahkan kehilangan kesadaran.

Penulis: Krisna Octavianus Dwiputra/Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya