Ani Yudhoyono Dalam Kenangan Sang Menantu

Liputan6.com, Jakarta Saat menjalani perawatan di National University Hospital Singapura, Ani Yudhoyono sempat melakukan olahraga 'sepeda.' Salah satu aktivitas fisik ini punya manfaat besar untuk mendukung kesehatan tubuh Ani melawan kanker darah.

"Olahraga sepeda ini untuk memperlancar aliran darah. Biar aliran darahnya bagus. Ototnya supaya kuat juga. Harapannya kaki bisa kempes juga. Sehari bisa 2-3 kali dilakukannya," ujar Ani dalam video yang diunggah oleh sang menantu, Annisa Pohan, dalam akun Instagramnya.

Ketika berolahraga 'sepeda', Ani Yudhoyono duduk mengenakan pakaian rumah sakit berwarna merah jambu. Sembari memainkan ponselnya, kaki Ani menggenjot sepeda. 

Unggahan video tersebut merupakan cara Annisa Pohan mengenang sang mertua. Menurutnya, momen itu menggambarkan kondisi Ani Yudhoyono yang paling baik setelah menjalani perawatan selama empat bulan di National University Hospital. Semangat Ani untuk sembuh juga tampak dari raut wajahnya yang tampak bahagia dan tersenyum. 

"15 Mei 2019Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar.

walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan. terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok. tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya.

ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo. Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," tulis Annisa dalam keterangan videonya.

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

15 Mei 2019 Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar. walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan. terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok. tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya. ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo. Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi.

A post shared by Annisa Pohan (@annisayudhoyono) on Jun 1, 2019 at 10:12am PDT

Simak video menarik berikut ini:

Pemakaman istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan dilakukan di di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6/2019) siang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memimpin upacara prosesi pemakaman.

Berdasarkan rencana pemakaman, seperti yang dilansir Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas pada pukul 08.00 WIB, yaitu di Pendopo Cikeas.

Pada pukul 12.00 WIB, digelar Salat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan Salat Jenazah.

Pukul 13.30 WIB, upacara persemayaman jenazah Ani dilakukan di Pendopo Cikeas dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata dengan Inspektur Upcara Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Pukul 15.00 WIB dilakukan pemakaman jenazah dengan prosesi militer dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.