3 Asumsi Salah Kaprah tentang Pil KB

Banyak mitos yang berkembang soal pil KB, nah berikut faktanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi Pil KB (iStockphoto)
Ilustrasi Pil KB (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak asumsi yang beredar di luar sana tentang pil KB. Padahal jika digunakan sesuai dengan kebuthan serta dipakai dengan cara yang tepat pil KB merupakan alat kontrasepsi yang baik.

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Sophia Yen, asal California, Amerika Serikat, bahwa memang benar sentimen terhadao pil KB masih ada hingga saat ini. Banyak orang sering menyebutkan efek samping pil KB, seperti membuat berat bada naik hingga infertilitas.

"Ketika ada orang yang mengatakan efek samping pil KB, jangan lupa tanyakan lagi kepadanya, 'Datanya mana?'," saran Yen. 

Seperti melandir laman Health, Sabtu (8/6/2019) berikut asumsi yang kerap salah serta penjelasan Yen soal pil KB.

1. Pil KB Menyebabkan Berat Badan Naik?

Berdasarkan review peneltian soal kombinasi pil KB (mengandung estrogen dan progestin) tidak ada bukti mengonsumsi pil tersebut menyebabkan kenaikan berat badan.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kekhawatiran terkait kenaikan berat badan dapat membatasi keefektifan kontrasepsi ini  sehingga membuat pengguna berhenti menggunakannya. Namun, keterkaitan antara kombinasi kontrasepsi dan kenaikan berat badan belum ditemukan.

2. Pil KB Penyebab Infertilitas?

Yen mengatakan bahwa asumsi soal wanita jadi sulit hamil usai konsumsi pil KB tersebut hadir karena gangguan hormon yang disebut polycystic ovary syndrome (PCOS). Hampir 10 persen perempuan memiliki PCOS tapi hanya sedikit yang tahu bahwa dirinya PCOS. Maka, bila menghentikan konsumsi pil KB lalu tak kunjung hamil, bisa jadi karena PCOS.

"Hal tersebut tidak ada kaitannya dengan pil KB. Faktanya jika Anda tidak memiliki PCOS dan sehat, Anda mungkinakan hamil seminggu setelah menghentikan konsumsi pil KB," kata dokter Sophia Yen.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

3. Pil KB Tidak Punya Manfaat Sehat?

Ilustrasi Pil KB (iStockphoto)
Ilustrasi Pil KB (iStockphoto)

 

Walau zaman sudah maju, masih banyak di 2019 ini yang percaya aneka mitos soal bahaya pil KB. Padahal, faktanya pil KB aman untuk kesehatan seperti disampaikan Yen.

Pil KB dapat membantu beberapa permasalahan medis. Pil KB membantu dalam menolong pasien diabetes. Aktivitas hormon yang stabil dapat menolong kondisi tersebut. Pil KB ini juga dapat memiliki manfaat bagi perempuan yang mengalami depresi. Efek pengaturan hormonnya memiliki banyak manfaat untuk Anda.

Bisa jadi ketika seseorang menyalahkan masalah kesehatan pada pil KB, ada kemungkinan bahwa mereka mendapatkan informasi yang salah.

Meskipun telah mengetahui bahwa pil KB aman dan efektif, tidak ada salahnya untuk menjelaskan kekhawatiran Anda pada dokter kandungan. Hal ini akan lebih baik dilakukan dengan seseorang yang memiliki spesialisasi dalam bidang kesehatan reproduksi.

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya