Liputan6.com, Jakarta Selama di bulan Puasa, jadwal makan cenderung teratur. Namun, setelah Lebaran banyak yang kembali berantakan. Padahal, bila sering telat makan berdampak pada kesehatan.
Berikut tiga kondisi yang sering terjadi bila kerap telat makan seperti dilansir Prevention.Â
Baca Juga
Makan berlebihan
Advertisement
Sebuah studi pada 2018 di International Journal of Obesity menemukan, telat makan akan meningkatkan risiko makan berlebihan.
Rasa lapar yang tinggi karena telat makan pada gilirannya bakal memicu kita makan lebih banyak. Tak hanya itu, kita juga jadi ingin mengonsumsi makanan manis lebih dari biasanya.
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Lemas
Tubuh tentunya bakal lemas karena penurunan glukosa pada darah. Ketika tubuh tak mendapat asupan makanan, otak akan memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan energi.
Efeknya tubuh jadi lebih lambat, lemas dan malas untuk melakukan apapun. Untuk itu pastikan selalu makan di waktu yang tepat.
Mood Berantakan
Penurunan kadar gula karena telat makan juga mempengaruhi psikologis. Kita jadi lebih sensitif, mudah marah, mudah emosi dan tak bisa berpikir kritis ketika terlambat makan.
Â
Sumber: Dream.co.id
Â
Advertisement