Liputan6.com, Badung Puskesmas Abiansemal 1 Badung, Bali tidak hanya memberikan pelayanan pada pasien sakit fisik juga gangguan jiwa lewat kehadiran poliklinik jiwa.
Puskesmas ini satu-satunya di Badung yang memiliki poliklinik kesehatan jiwa. Pasien gangguan jiwa pun banyak yang berasal dari luar Badung.
Baca Juga
“Karena kita puskesmas satu-satunya yang ada poli jiwa nya untuk di Badung, sehingga banyak pasien yang dari luar wilayah yang berobat ke sini,” kata salah satu perawat Surya Jowa di Badung.
Advertisement
Pelayanan poliklinik jiwa buka setiap Selasa. Biasanya setiap pelayanan jumlah pasien bisa mencapai 40-50 pasien.
“Pasien mendaftar di loket pendaftaran, kemudian dicari list/medical recordnya, diperiksa oleh dokter, diberikan resep obat, dan diambil di apotek puskesmas,” lanjutnya.
Bila obat tersebut tidak ada, akan diresepkan ke apotek luar puskesmas.
Merujuk Pasien ke RSJ
Pasien gangguan jiwa dengan kondisi parah biasanya akan dirujuk ke RSUD Mangusada.
“Kalau pasien perlu dirujuk, misal karena gaduh, gelisah, akan diakomodir via Pcare atau Epusk ke RSUD Mangusada ataupun RSJ Bangli,” kata Surya,
Pcare merupakan sistem aplikasi dari BPJS, sementara epusk adalah sistem aplikasi yang dikembangkan pemerintah kabupaten. Setiap kabupaten di Bali memiliki kedua aplikasi tersebut.
“Saat ini di Badung sudah bridging antara Epusk dan Pcare, sehingga kita cukup bekerja di Epusk dan data tersebut sudah tersimpan juga di Pcare,” katanya.
Dokter yang melayani di poliklinik jiwa Puskesmas Abiansemal 1 terdiri dari 2 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Biasanya ditemani koas.
Advertisement