Â
Liputan6.com, Jakarta - Banyak penelitian yang menyebut bahwa kaum Hawa memiliki kesadaran lebih besar buat mengecek kesehatannya ke dokter daripada para pria. Padahal, ada beberapa hal yang harus pria periksakan kepada dokter.
Baca Juga
Dilansir dari situs Prevention pada Selasa, 9 Juli 2019, direktur dan asisten profesor di program manajemen kesehatan dan administrasi kesehatan online Universitas Maryville, Karen Schechter, mengatakan bahwa berkomunikasi rutin dengan dokter dapat membantu Anda untuk memahami dan menanggapi kesehatan Anda.
Advertisement
Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadarinya. Padahal, dengan memeriksakan diri ke dokter secara rutin dapat melakukan pencegahan terhadap masalah medis yang mungkin tidak Anda ketahui.
Berikut lima hal yang harus diperiksakan oleh semua pria demi kesehatannya.
Â
1. Fisik
Â
Penyebab kematian utama pada pria dan wanita di Amerika adalah penyakit jantung. Karen mengatakan bahwa kunjungan ke dokter guna memastikan bahwa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah sesuai untuk meminimalkan penyakit tersebut.
Centers for Disease Control menyarankan untuk untuk melakukan pengukuran detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, dan prostat. Jika Anda berumur 45 tahun atau lebih, Anda bisa menguji gula darah untuk mengetahui tanda-tanda prediabetes atau kelebihan berat badan.
Â
Advertisement
2. Kulit
Â
American Cancer Society (ACS) menyarankan untuk melakukan pengecekkan mandiri untuk mengetahui kemungkinan kanker kulit. Anda bisa mengecek tanda-tanda peringatan pada tahi lalat atau bintik-bintik kulit seperti:
- Asimetri, tahi lalat tidak berbentuk simetris
- Tepian, tepiannya tidak beraturan atau bergerigi
- Warna, dua tau lebih warna berbeda, seperti cokelat, hitam, atau merah
- Diameter, lebih besar dari penghapus pada pensil biasa- Ketinggian, tahi lalat meninggi di atas permukaan kulit biasa.
Pemeriksaan kulit tidak direkomendasikan secara rutin kecuali Anda memiliki riwayat keluarga yang memiliki penyakit yang sama. Namun,  tidak ada salahnya untuk mengeceknya setiap setahun sekali.
Â
3. Kanker Usus Besar
Â
The American Cancer Society menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kanker usus besar mulai di usia 45. Kolonoskopi adalah pemeriksaan kanker usus besar yang paling umum.
Sekarang telah ada tes feses dan kolonoskopi virtual jika Anda mau. Tanyakan pada ahli gastroenterologi tentang pemeriksaan yang cocok dengan kesehatan dan riwayat keluarga Anda.
Â
Advertisement
4. Gigi
Â
American Dental Association mengatakan bahwa infeksi sinus, kekurangan vitamin, diabetes, dan banyak lagi dapat dideteksi oleh bau nafas dan kesehatan gusi dan gigi Anda.
Dengan memeriksa gigi dan gusi, Anda dapat melakukan deteksi dini dan melakukan pencegahan terhadap beberapa penyakit. Setiap mulut berbeda, jadi bicarakan dengan dokter gigi Anda untuk menentukan konsultasi rutin untuk merawat kesehatan gigi Anda.
Â
5. Penglihatan
Â
Pemeriksaan mata bukan hanya untuk mereka yang membutuhkan lensa korektif. Dokter mata dapat menemukan tanda awal glaukoma, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
The American Optometric Association (AOA) merekomendasikan melakukan pengecekkan setidaknya setiap dua tahun dan lebih sering untuk yang memiliki pekerjaan secara visual atau jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah penglihatan dan penyakit seperti kolesterol tinggi, depresi, atau kecemasan.
Penulis: Febrianingsih Alamako
Advertisement